Berita Viral

Nekat Temui Dedi Mulyadi Naik Sepeda, Adnan Sempat Ingin Cari Kerja Hingga Alami Kekerasan Keluarga 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MINTA BANTUAN - Adnan Prestyo (Kiri) dan Dedi Mulyadin (Kanan) - Alasan Adnan Prasetyo Nekat Gowes Sepeda 200 KM Demi Temui Dedi Mulyadi, Ngaku Ingin Minta Bantuan, Selasa (10/6/2026).

TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta lain dibalik kisah Adnan Prasetyo, bocah yang nekat mengayuh sepeda ratusan kilometer demi bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Adapun alasan Adnan nekat menemui Dedi Mulyadi dari Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah karena ingin meminta bantuan.

Hal itu lantaran dirinya anak yatim piatu.

Namun ternyata Adnan disebut masih memiliki kakek dan nenek.

Hal ini dikuak sebuah akun bernama Depra yang mengungkap fakta lain.

Ia mengungkap sebenarnya Adnan masih memiliki kakek dan nenek.

"Tapi tidak bisa menyanggupi kebutuhan hidupnya jadi dia tinggal di panti asuhan. Mungkin dia gak betah jadi dia kabur," tulisnya di kolom komentar.

Menurutnya Adnan juga diduga pernah mencuri.

"Pernah mencuri beberapa barang termasuk sepeda yang dia bawa," katanya.

Baca juga: Sosok AKP Ikin Sodikin, Kapolsek Pagaden yang Temukan Adnan Nekat Naik Sepeda Temui Dedi Mulyadi

INGIN TEMUI DEDI MULYADI: Tangkapan layar sosok bocah bernama Adnan yang nekat gowes sepeda lebih dari 200 kilometer demi bertemu Dedi Mulyadi. Adnan mengurai alasan memilukan di balik niatannya ingin ketemu Gubernur Jawa Barat. Foto disadur pada Senin (9/6/2025). (kolase TikTok @aburidwan08)

Sebenarnya menurut Depra tujuan Adnan ke Jakarta ingin mencari pekerjaan.

"Tujuan awal dia sebenarnya ke Jakarta katanya mau cari kerja. Bulan lalu dia sampai di Cirebon, sempat viral juga," katanya.

Baca juga: Pilunya Adnan Nekat Temui Dedi Mulyadi Naik Sepeda 200 KM Ternyata Sang Nenek Baru Meninggal Dunia

Selama tinggal bersama kakek nenek, menurutnya, Adnan Prasetyo kerap mendapat kekerasan.

"Katanya kakek neneknya sudah agak linglung dan di rumah dia sering dapat kekerasan," katanya.

Selain itu, menurutnya sepeda yang dipakai Adnan diduga hasil mencuri.

"Pemilik sepedanya bilang sendiri dicuri. Anaknya juga bandel pas masih sekolah sering keluyuran dan baru 3 hari di yayasan langsung kabur," katanya.

Halaman
1234

Berita Terkini