Kini Adnan pun sudah dijemput pemerintah Brebes.
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengatakan Adnan dijemput di Subang, Jawa Barat pada Selasa (10/6/2025).
"Sudah saya jemput," katanya.
Ia mengatakan bakal menanggung biaya kehidupan Adnan, termasuk sekolah.
"Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," katanya.
Diangkat jadi Anak Asuh Bupati Brebes
Gagal bertemu Dedi Mulyadi, kini anak yatim piatu asal Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, itu dijemput langsung oleh Bupati Paramitha dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes dari Kabupaten Subang, Selasa (10/6/2025) dini hari.
Adnan akan tinggal dan belajar di Pondok Pesantren Assalafiyah Saditan, Brebes.
Semua kebutuhan hidup dan pendidikannya akan ditanggung langsung oleh Bupati Paramitha.
"Setelah diskusi dengan Bupati, Adnan akan tinggal di Ponpes Assalafiyah Saditan dan rencana sekolah di SMP di Brebes," ujar Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah.
Bupati Paramitha bahkan membelikan Adnan perlengkapan sekolah dan sebuah sepeda sebelum ia masuk ke pondok pesantren.
Caridah mengungkapkan bahwa Adnan memang ingin melanjutkan pendidikan, namun selama ini terkendala banyak hal hingga akhirnya putus sekolah.
"Adnan inginnya di Brebes, bukan di Bumiayu karena mungkin ada trauma psikolog karena keluarganya tidak ada. Adnan akan disekolahkan dan orang tua asuhnya adalah Ibu Bupati sendiri sampai kuliah," imbuh Caridah.
Sementara, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, mengaku prihatin dengan nasib Adnan dan memutuskan untuk turun tangan secara langsung.
"Adnan sudah saya jemput. Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," kata Paramitha kepada Kompas.com, Selasa.