5. Putus Sekolah karena Tak Ada Biaya
Lewat akun TikTok @Teguh Aji wiguno, Adnan menceritakan kisah hidupnya.
Adapun dirinya putus sekolah sejak duduk dibangku SMP karena tidak ada biaya.
"Sudah keluar kelas 2 SMP, pas itu kakek meninggal jadi gak ada yang biayai, nenek juga udah meninggal," kata Adnan.
Sementara dirinya menjadi anak yatim piatu sejak lama.
"Bapak udah gak ada dari kecil udah ditinggal, ibu juga udah meninggal waktu ujian kelas 6 SD, sudah 4 tahun," terangnya.
6. Kini Diangkat jadi Anak Asuh Bupati Brebes
Gagal bertemu Dedi Mulyadi, kini anak yatim piatu asal Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, itu dijemput langsung oleh Bupati Paramitha dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes dari Kabupaten Subang, Selasa (10/6/2025) dini hari.
Adnan akan tinggal dan belajar di Pondok Pesantren Assalafiyah Saditan, Brebes.
Semua kebutuhan hidup dan pendidikannya akan ditanggung langsung oleh Bupati Paramitha.
"Setelah diskusi dengan Bupati, Adnan akan tinggal di Ponpes Assalafiyah Saditan dan rencana sekolah di SMP di Brebes," ujar Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah.
Bupati Paramitha bahkan membelikan Adnan perlengkapan sekolah dan sebuah sepeda sebelum ia masuk ke pondok pesantren.
Caridah mengungkapkan bahwa Adnan memang ingin melanjutkan pendidikan, namun selama ini terkendala banyak hal hingga akhirnya putus sekolah.
"Adnan inginnya di Brebes, bukan di Bumiayu karena mungkin ada trauma psikolog karena keluarganya tidak ada. Adnan akan disekolahkan dan orang tua asuhnya adalah Ibu Bupati sendiri sampai kuliah," imbuh Caridah.
Sementara, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, mengaku prihatin dengan nasib Adnan dan memutuskan untuk turun tangan secara langsung.
"Adnan sudah saya jemput. Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," kata Paramitha kepada Kompas.com, Selasa.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com