TRIBUNSUMSEL.COM - Peristiwa mengerikan terjadi di Desa Kota Lekat Mudik, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.
Bagaimana tidak, seorang pria tega menikam istri dan ayah kandungnya sendiri menggunakan tombak babi.
Mirisnya, peristiwa itu terjadi karena masalah uang hasil sapi.
Pelaku diketahui bernama Haryono, yang kini masih buron dan dalam pengejaran pihak kepolisian.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/6/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB, di rumah keluarga tersebut.
Korban dalam insiden ini adalah Mestiana (30), istri pelaku, dan Kulna (73), ayah kandung pelaku.
Menurut keterangan Kulna, penikaman terjadi usai percekcokan antara Haryono dan Mestiana terkait uang bagi hasil penjualan sapi yang mereka rawat bersama.
Nilai uang yang dipermasalahkan mencapai Rp17 juta.
“Mereka membahas uang bagi hasil jual sapi. Haryono minta dibagi saat itu juga, tapi Mestiana bilang nanti dulu,” ungkap Kulna saat dirawat di RSUD Arga Makmur, Senin (9/6/2025).
Diduga emosi karena tak kunjung mendapat uang tersebut, Haryono kemudian mengambil tombak babi dan secara brutal menyerang istrinya.
Mestiana mengalami enam luka tusuk di bagian dada, pinggang kiri, kepala, dan lengan kanan.
Melihat menantunya ditikam, Kulna berusaha melerai.
Namun nahas, ia juga ikut ditusuk oleh anak kandungnya sendiri di bagian pinggang kiri depan.
“Waktu aku bantu, aku malah ditusuk juga olehnya,” tutur Kulna.
Baca juga: Ada Hubungan Terlarang Jadi Alasan Pria di Kalideres Tikam Kerabat Sendiri Sepulang Makan
Baca juga: Kejamnya Karyawan Tikam 2 Anak Majikan di Tanahbumbu Gegara Kesal Tidur Diganggu
Korban Dirawat, Pelaku Masih Buron