Berita Viral

Respon Dedi Mulyadi Usai Ramai Dijodohkan dengan Sherly Tjoanda, Klaim Bertemu Murni Soal Pekerjaan 

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEDI MULYADI DAN SHERLY - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda di kediaman Dedi di Lembur Pakuan, Subang. Pertemuan tersebut ditayangkan di Youtube @KANGDEDIMULYADICHANNEL Minggu (8/6/2025) malam. Begini respon Gubernur Jawa Barat usai ramai dijodohkan dengan Gubernur Maluku Utara.

Dalam pertemuan itu, Sherly mengungkapkan rasa betahnya melihat area persawahan yang hijau dengan langit biru membentang. 

Ia juga menyatakan bahwa cuaca di Subang terasa lebih sejuk dibandingkan di Maluku Utara yang dikenal panas.

Mendengar itu, Dedi memberi pujian sekaligus candaan, “Maluku panas tapi bisa menghasilkan gubernur yang putih kinclong,” ujar Dedi sambil tertawa.

Sherly kemudian membalas, “Pakai topi selalu Pak,” saat ditanya tentang bagaimana ia menjaga kulitnya tetap cerah di tengah teriknya matahari.

Diketahui, keduanya sama-sama berstatus jomblo.

Dedi Mulyadi resmi bercerai dari Anne Ratna Mustika pada 2023 setelah 20 tahun menikah.

Sedangkan Sherly Tjoanda pernah mengalami duka, karena suaminya,

Benny Laos, calon gubernur Maluku Utara, meninggal dunia akibat ledakan speedboat saat kampanye.

Kerja sama pertanian

Di balik suasana santai, diskusi serius pun berkembang terkait peluang kerja sama strategis antarwilayah, khususnya di sektor pertanian. 

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa Maluku Utara memiliki lahan pertanian yang luas tetapi kekurangan tenaga kerja.

"Ke depan nanti kami juga akan mengadakan MoU masalah pertanian dengan Maluku Utara," ungkap Dedi kepada Kompas.com pada Senin (9/6/2025).

Dedi menambahkan, kerja sama ini merupakan peluang besar bagi petani Jawa Barat untuk "nyawah" atau bertani di Maluku Utara. 

"Nanti ada potensi warga Jabar 'nyawah' di Maluku Utara. Tapi teknisnya akan dibahas lagi," jelasnya. 

Kolaborasi ini dinilai dapat menjadi solusi dua arah, mengatasi kekurangan tenaga kerja pertanian di Maluku Utara sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi petani di Jawa Barat. 

Halaman
123

Berita Terkini