Berita Viral

Ngadu ke Uya Kuya, Fadil Ngaku Kini Jadi Pemberi Makan Sapi Usai 16 Ekor Sapinya Belum Dibayar Kades

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KASUS SAPI KURBAN - Nasib Fadil pedagangan hewan ternak asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang viral 16 ekor sapinya belum dibayar Kepala Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten, kini tak punya apa-apa. Hubungi Uya Kuya.

Tak hanya itu, Fadil juga mengaku takut untuk pulang ke kampung halamannya.

"Sekarang saya gak punya apa-apa, saya cuma jadi bantu-bantu kasih makan sapi orang," terangnya.

"Saya jadi gak punya apa-apa lagi, pulang kampung aja gak berani," sambungnya.

Kendati begitu, Fadil berharap uang sapinya agar bisa dikembalikan.

"Saya cuma minta uang saya dikembalikan sesuai dengan harga itu," kata Fadil.

Mendengar kisah Fadil, Uya Kuya punya berusaha akan membantu menyelesaikan kasus tersebut.

"Nanti saya coba bantu selesaikan, kasih nama lurahnya," tandasnya.

Sebelumnya, dalam video yang viral Fadil tak kuasa menahan tangisnya karena menagih pembayaran ke seorang kepala desa (kades).

Pasalnya, kades tersebut belum membayarkan uang 16 ekor sapi miliknya.

Adapun kades tersebut belum membayar Rp290 juta dan baru memberi uang muka Rp20 juta.

Video yang memperlihatkan curhatannya itu pun kini menjadi viral.

Kades Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten Edo Saefudin diketahui baru membayarkan uang muka sebesar Rp20 juta untuk pembelian 16 ekor sapi.

Sementara Fadil mengaku sang Kades belum melunasi pembayarannya hingga sampai saat ini.

Video ini kemudian menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @dhemit_is_back01 pada Kamis (4/6/2025).

Unggahan tersebut juga disertai foto surat pernyataan dari Kades Edo yang akan membayar pembelian sapi 16 ekor seharga Rp290 juta.

Halaman
1234

Berita Terkini