Warga Sumsel Temui Dedi Mulyadi

Ini Alasan Guru asal OKI Sumsel Jauh-jauh Datangi Dedi Mulyadi Minta Anak Dimasukkan Barak Militer

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ADUAN WARGA OKI KE DEDI MULYADI - Pasangan suami istri asal Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama putranya meminta bantuan Dedi Mulyadi masukkan putranya ke Barak.

Diketahui, pelajar tersebut merupakan anak dari ibu seorang guru SD di Kayu Agung dan ayahnya pengantar emas dari toko ke toko. 

Sebagai seorang ibu sekaligus guru, ibu mengaku sedih memihat kondisi putranya terlibat barang terlarang. 

Kang Dedi Mulyadi juga sempat heran, karena ibu dari si anak ini adalah seorang guru sekolah dasar dan memiliki anak seorang tentara. 

"Kakak kamu malah tentara dan ASN, kamu kok malah Narkoba gimana ini?,” tegas KDM kepada sang anak. 

Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya adalah bagian dari tanggung jawab moral dan tugas negara.  

"Saya menjalankan tugas juga dari presiden untuk menjaga anak-anak Indonesia dari korban narkoba," pungkas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

Hingga berita ini terbit, Tribun Sumsel berupaya untuk mengkonfirmasi ke pihak terkait.

Sebelumnya, 

Sebanyak 273 pelajar dipulangkan setelah menjalani pelatihan karakter selama dua pekan di Dodik Bela Negara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jabar. 

Program ini merupakan bagian dari pendidikan berkarakter yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membina remaja dengan perilaku bermasalah.

Banyak publik yang mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi itu.

Meski kebijakan ini menuai reaksi positif di masyarakat, beberapa daerah enggan ingin meniru kebijakan tersebut.

Bagi siswa yang terlibat berbagai pelanggaran, mulai dari tawuran, tidak disiplin, hingga tindakan yang dianggap tidak pantas oleh orangtua mereka, program ini diperuntukkan.

Dedi Mulyadi menyebut bahwa program ini tidak ada unsur paksaan dalam pelaksanaannya.

Menurutnya, para orang tua secara sukarela menyerahkan anaknya kepada Dinas Pendidikan untuk kemudian dikirim ke barak militer. (Aggi Suzatri/Tribun Sumsel)

Baca berita lainnya di Google news

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunmsumsel.com

Berita Terkini