Berita Nasional

Niat Terselubung Roy Suryo Cs Ngotot Sebar Isu Ijazah Jokowi Dikuak Ngabalin, Singgung Proyek Besar

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEASLIAN IJAZAH JOKOWI- Pakar Telematika, Roy Suryo tetap tak terima meski Bareskrim Mabes Polri sudah menyatakan bahwa ijazah kuliah Joko Widodo asli, cuma identik meski dibuktikan serangkaian pengujian forensik oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

TRIBUNSUMSEL.COM -- Rencana dibalik aksi Roy Suryo Cs sengaja menyebar isu ijazah palsu Jokowi ke publik dikuak Ali Mochtar Ngabalin.

 Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia menyebut ada niat terselubung dari Roy Suryo Cs yang masih ngotot menyebar isu Ijazah Jokowi padahal jelas-jelas telah dipatahkan oleh Bareskrim Polri. 

Ali Ngabalin mengatakan kasus ijazah Jokowi merupakan proyek besar tanpa tender yang menghabiskan banyak uang.

Polemik ijazah Jokowi sudah berlangsung kurang lebih selama dua tahun lamanya.

Sampai kemudian kasus ini bergulir pada ranah hukum.

Aduan masyarakat dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana sudah dipatahkan Bareskrim Polri lewat uji laboratorium forensik (Labfor).

Hasilnya, Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jokowi asli karena identik dengan sejumlah pembanding.

Lalu ada juga laporan Jokowi di Polda Metro Jaya dengan terlapor Roy Suryo, Dokter Tifa, Rismon Sianipar, K dan E atas tuduhan pencemaran nama baik.

Selain itu berlangsung pula sidang perdata di Pengadilan Negeri Solo.

Bahkan pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) tak luput, mereka digugat di Pengadilan Negeri Sleman.

Melansir dari Tribunbengkulu, Jumat (23/5/2025) Ali Mochtar Ngabali mengatakan tak habis pikir, sosok Jokowi yang sudah melanglangbuana di Indonesia justru dituduh negatif.

Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Seluruh Indonesia (Bakomubin) Ali Mochtar Ngabalin saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017). ((Kristian Erdianto))

"Saya datang juga ke pak Jokowi kemudian saya sempat ngobrol dengan beliau soal ini (kasus ijazah). Orang ini luar biasa dalam sejarah politik dunia, Jokowi itu Wali Kota dua periode, Gubernur, Presiden dua periode, bagaimana bisa ada yang menuduh ijazahnya palsu. Orang itu harus beretika lah dalam hal cari makan," kata Ali Ngabalin.

Ia mengatakan mestinya para pelapor ijazah Jokowi itu mencari makan dengan cara yang benar, bukan dengan mencaci bahkan sampai menuduh.

"Cari makan dengan gaya yang halal. Masa cari makan dengan gaya menghujat dan caci maki," katanya.

Menurutnya ada maksud terselubung yang dimiliki para pelapor ijazah Jokowi.

Halaman
1234

Berita Terkini