Tiba-tiba korban merasa perih pada telapak kaki sebelah kiri, dan saat korban mengecek ternyata pada bagian samping telapak kaki dan bagian belakang tumit kaki sebelah kiri korban sudah mengeluarkan darah.
"Saya lagi memindahkan gas pak. Tahu-tahu saya merasakan perih ditelapak kaki sebelah kiri," katanya kepada Sripoku.com.
Panik karena mendapati luka seperti luka tembak, korbapun mencari tahu apa yang terjadi.
Kemudian korban dan temannya menemukan sebutir proyektil peluru di di atas bak mobil tidak jauh dari posisi korban berdiri.
"Saya bertanya pak. Kenapa kaki saya terluka, ketika saya mencari sumbernya, saya menemukan sebutir proyektil peluru, " bebernya.
Melihat korban yang mengalami luka tembak, temannya pun langsung membawa korban ke RS Muhammadiyah Palembang.
"Saya langsung dibawa ke RS Muhammadiyah pak, dari ketengan dokter saya terkena peluru nyasar , yang masuk dari bagian samping telapak kaki sebeh kiri dan tembus ke bagian tumit kaki sebelah kiri korban," ungkapnya.
Selanjutkan, korbanpun langsung dirujuk RS Bhayangkara, Palembang.
Di tempat yang sama, sopir mobil pick up Ibrahim (31), membenarkan adanya kejadian peluru nyasar yang mengenai kernetnya.
Di mana peristiwa itu terjadi ketika dirinya bersama korban sedang menurunkan tabung gas 3 kg sebanyak 100 buah di warung tersebut.
Namun, saat tabung gas tinggal 20 buah, tiba-tiba ada peluru nyasar yang mengenai kaki kernetnya bagian sebelah kiri, hingga mengeluarkan darah.
"Banyak darah yang keluar dari kakinya, langsung kami bawa ke RS Bhayangkara Palembang, untuk berobat," kata brahim.
Sementara, pihak kepolisian yang mendapati laporan adanya peluru nyasar mengenai salah satu warga, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel