TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kasus diduga peluru nyasar yang melukai seorang kernet mobil pikap pengangkut elpiji di Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II, Palembang, Selasa (20/5/2025) sekira pukul 17.30 WIB ternyata tak hanya terjadi sekali di kawasan yang sama.
Sekira 30 menit sebelum kejadian tersebut atau pada pukul 17.00 WIB, rupanya sebuah proyektil peluru juga meletus dan mengenai satu mobil yang sedang diparkir di depan rumah kawasan Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II, Palembang.
Tepatnya di Jalan Pertahanan Ujung Lorong Cik Maimunah Rt 73/21.
Berawal saat saksi yakni Thamrin (70), tetangga pemilik mobil melihat kaca mobil belakang sigra putih dalam keadaan pecah kaca di TKP (tempat kejadian perkara).
"Saya awalnya yang melihat kaca mobil Nun Adinda pecah. Saat itu pemilik rumahnya sedang di Sakit Opname di Rumah Sakit," ungkap kepada petugas, Kamis (22/5/2025), siang.
Awalnya, warga mengira mobil tersebut dilempar batu oleh orang tak bertanggung jawab.
"Saat itu langsung kami laporkan ke ketua RT setempat, karena awalnya kami menyangka kaca mobil pecak dilempar orang dengan batu," ungkapnya.
Baca juga: Lagi Kerja, Kernet Pikap Elpiji di Palembang Terkena Peluru Nyasar, Polisi Selidiki Asal Proyektil
Setelah korban pulang dari Opname, korbon saat itu berniat untuk membawa mobilnya ke bengkel dan ketika membuka pintu kiri depan penumpang mendapati bahwa di dashboard depan ada bekas diduga proyektil dari senjata laras panjang dan proyektil tersebut berada di bawah tempat kaki.
"Nah mendapati hal ini langsung kami laporkan ke Polsek SU II dan Polrestabes, Palembang," ungkapnya sambil mengatakan hingga kini proyektilnya sudah diamankan ke Polsek SU II, Palembang.
Sedangkan, petugas piket Reskrim Polsek, Reskrim Polrestabes Palembang, Piket SpkT dan Inafis mengetahui hal ini langsung mendatangi TKP, Kamis (22/5/2025), siang, guna melakukan oleh TKP dan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian.
Namun, hingga berita diturun petugas dari pihak kepolisan dengan melakukan olah TKP.
Satu Orang Terluka
Warga di Jalan A Yani Lorong Banten 6 RT 055/017 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II, Palembang, dihebohkan dengan adanya dugaan peluru nyasar di pangkalan elpiji 3 Kg Warung Titik, pada Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Akibat peristiwa ini, peluru nyasar tersebut mengenai telapak kaki hingga tumit, Ari Kenedi (30), warga Dusun Kelurahan Lubuk Ketepeng Kecamatan Jejawi Kabupaten Oki, yang saat itu berada di TKP.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi berawal saat korban dan Ibrahim, sedang memindahkan gas diatas mobil pickup Miisubishi L 300 BG 8605 KK warna hitam, dari posisi tumpukan depan ke arah belakang mobil.
Tiba-tiba korban merasa perih pada telapak kaki sebelah kiri, dan saat korban mengecek ternyata pada bagian samping telapak kaki dan bagian belakang tumit kaki sebelah kiri korban sudah mengeluarkan darah.
"Saya lagi memindahkan gas pak. Tahu-tahu saya merasakan perih ditelapak kaki sebelah kiri," katanya kepada Sripoku.com.
Panik karena mendapati luka seperti luka tembak, korbapun mencari tahu apa yang terjadi.
Kemudian korban dan temannya menemukan sebutir proyektil peluru di di atas bak mobil tidak jauh dari posisi korban berdiri.
"Saya bertanya pak. Kenapa kaki saya terluka, ketika saya mencari sumbernya, saya menemukan sebutir proyektil peluru, " bebernya.
Melihat korban yang mengalami luka tembak, temannya pun langsung membawa korban ke RS Muhammadiyah Palembang.
"Saya langsung dibawa ke RS Muhammadiyah pak, dari ketengan dokter saya terkena peluru nyasar , yang masuk dari bagian samping telapak kaki sebeh kiri dan tembus ke bagian tumit kaki sebelah kiri korban," ungkapnya.
Selanjutkan, korbanpun langsung dirujuk RS Bhayangkara, Palembang.
Di tempat yang sama, sopir mobil pick up Ibrahim (31), membenarkan adanya kejadian peluru nyasar yang mengenai kernetnya.
Di mana peristiwa itu terjadi ketika dirinya bersama korban sedang menurunkan tabung gas 3 kg sebanyak 100 buah di warung tersebut.
Namun, saat tabung gas tinggal 20 buah, tiba-tiba ada peluru nyasar yang mengenai kaki kernetnya bagian sebelah kiri, hingga mengeluarkan darah.
"Banyak darah yang keluar dari kakinya, langsung kami bawa ke RS Bhayangkara Palembang, untuk berobat," kata brahim.
Sementara, pihak kepolisian yang mendapati laporan adanya peluru nyasar mengenai salah satu warga, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel