"Jadi kalau ada ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, perintah presiden pada Mendagri bubarkan saja, dia (Hercules) menegur," kata Dudung.
"Bubarkan, saya mendukung," timpal Hercules.
Dudung Abdurachman juga meminta Hercules untuk meminta maaf pada sejumlah jenderal yang pernah seteru dengannya.
"Siap, saya minta maaf atas ucapan yang salah terhadap bapak-bapak purnawirawan, Jenderal, aku minta maaf sebesar-besarnya," ucap Hercules menuruti permintaan Dudung.
"Jadi dia minta maaf pak Gatot, pak Yayat, jenderal-jenderal di KBT (Keluarga Besar TNI) itu atas pernyataan kemarin di media, beliau minta maaf, beliau akan mendukung pemerintah," kata Dudung Abdurachman kepada host.
Nama Hercules sebelumnya memang menjadi perbincangan belakangan ini.
Ia berani melawan Sutiyoso, Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat.
Awalnya Hercules tak terima Sutiyoso menganggap seragam ormas sudah menyerupai seperti tentara.
Ia sampai menyebut Bang Yos sudah bau tanah.
Ucapan Hercules kemudian dibalas Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo, dan Yayat Sudrajat.
Bantah Prabowo Disebut Dibeking Hercules
Sementara itu, Dudung juga meluruskan terkait banyaknya yang mengira bahkan diakui sendiri oleh Hercules bahwa mereka dibekingi Presiden Prabowo Subianto.
"Kalau menurut saya gak ada yang beking-beking itu. Aparat penegak hukum tegas dong, berani dong. Mereka ini siapa sih, dia tidak punya kekuatan, berapa sih (jumlahnya). Harusnya polisi berani sebagai penegak hukum," katanya,
"Ada isu-isu di belakangnya (GIRB) pak Prabowo, itu bohong itu. Gak ada itu. Saya tahu persis," tambah Dudung.
Ia tak menampik Presiden Prabowo Subianto memang mengenal Hercules.