TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) Jaya, Hercules kini melunak setelah mendengar pesan teguran dari Presiden Prabowo Subianto.
Teguran dari Prabowo itu disampaikan langsung oleh Mantan KSAD TNI Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman saat menghubungi Hercules via video call.
Dudung menelepon Hercules ketika Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membubarkan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan masyarakat.
Baca juga: Eks Anggota Tim Mawar Ungkap Kisah di Tahun 1998, Hercules Pasang Badan Bela Presiden Prabowo
Dari percakapan itu, Dudung dan Hercules berbincang menggunakan bahasa Tetun, salah satu bahasa resmi di Timor Leste, selain bahasa Portugis.
Pria kelahiran 19 November 1965 tersebut rupanya memiliki kedakatan khusus dengan Hercules.
"Bisa saya komunikasi dengan dia," kata Dudung saat menjadi narasumber di Metro TV, Kamis, (15/5/2025).
"Coba saya telepon yah," tambahnya.
Kepada Hercules, Dudung menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto.
"Pesan Pak Prabowo saat rapat kabinet ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, menekan masyarakat, memalak masyarakat. Kalau membantu masyarakat, membantu mensejahterakan masyarakat, membantu pemerintah dalam rangka meningkat kesejahteraan masyarakat," kata Dudung pada Hercules di telepon.
"Jadi mohon jenderal kami GRIB selalu membantu bencana-bencana, kesusahan masyarakat di seluruh Indonesia, GRIB ini selalu hadir," kata Hercules ke Dudung.
Hercules pun menimpali ucapan Dudung itu bahwa GRIB Jaya selalu membantu masyarakat.
Dudung Abdurachman menjelaskan isi percakapannya dengan Hercules dalam bahasa Indonesia.
"Saya sampaikan ke beliau pesan presiden bahwa ormas-ormas itu tidak boleh menyengsarakan masyarakat, menekan masyarakat. Justru harus membantu masyarakat dalam rangka program pembangunan masyarakat, ini penekanan presiden," kata Dudung.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Ultimatum Keras Hercules Diduga Hina Jenderal TNI, Tunggu Laporan
Dia menerangkan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membubarkan ormas (organisasi masyarakat) yang meresahkan.
Mendengar pesan dari Prabowo, Hercules tampak nurut dan akan mendukung untuk membantu masyarakat.