Pemusnahan Bom di Garut Makan Korban

Sosok Pratu Afrio Setiawan Gugur dalam Ledakan Amunisi di Garut, Dimakamkan di Kotamobagu

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TNI GUGUR DI LEDAKAN AMUNISI - Pratu Afrio Setiawan, anggota TNI Asal Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut). Pratu Afrio Setiawan jadi salah satu korban meninggal dalam pemusnahan amunisi tidak terpakai di desa Sagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/05/2025).

Dalam salah satu unggahan terakhir Pratu Afrio, Dita menuliskan komentarkan mencurahkan isi hatinya.

Bahkan sampai tengah malam pun, Dita tak bisa tidur karena menunggu kepastian dari Aprio atau Rio.

Dia mencari keberadaan Rio yang tak kunjung memberinya kabar.

"Sayang udah jam 01.08 ini kok belum ada kabar," tulisnya dengan emot ikon menangis.

Ia bercerita biasanya mereka selalu berkomunikasi lewat video call hingga tertidur.

"Biasanya km vc smpai sama” tidur. Ini gak bisa tidur sayang," tulisnya.

Dita juga memposting foto berdua Rio di akun TikToknya.

"Sayang kangen bangat," tulisnya.

Adapun dalam postingan yang diunggah Pratu Afrio.

Pada 12 Mei 2025, sebelum gugur dalam ledakan amunisi.

Pratu Afrio Setiawan sempat memposting video saat persiapan pemusnahan amunisi.

Tampak sejumlah anggota TNI memakai sarung tangan putih dengan baju dan celana panjang menyusun amunisi di lubang.

Saat ledakan, terlihat semua anggota berlindung di bawah sebuah papan.

Tak ada tulisan keterangan yang ditulis Rio.

Postingan ini kini tengah banjir ucapan duka dari publik.

Halaman
1234

Berita Terkini