TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Pratu Afrio Setiawan yang gugur dalam insiden ledakan saat pemusnahan amunisi tidak terpakai di Desa Sagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).
Pratu Afrio Setiawan merupakan anggota Gudpusmu III Puspalad yang berasal dari Desa Mopuya Satu, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Ia turut bertugas dalam kegiatan pemusnahan amunisi tersebut.
Ia tercatat sebagai salah satu dari empat anggota TNI yang meninggal dunia dalam tragedi itu, bersama sembilan korban sipil lainnya.
Kepala Desa Mopuya Satu, Susanto, membenarkan kabar duka tersebut ketika dihubungi oleh Tribun Manado.
"Iya anggota TNI tersebut bernama Pratu Afrio Setiawan beliau memang warga saya," ucapnya.
Baca juga: Pilu Curhat Kekasih Pratu Afrio yang Gugur Dalam Ledakan Amunisi di Garut, Rindu hingga Susah Tidur
Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Mongkonai, Kota Kotamobagu.
"Dari informasi akan dikebumikan di TMP Mongkonai di Kotamobagu," ucap Susanto.
Kepala desa juga menyampaikan bahwa jenazah Pratu Afrio Setiawan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada pagi hari, Selasa (13/5/2025).
"Infonya besok (hari ini) jenazahnya tiba di bandara Manado," tambahnya.
Baca juga: Postingan Terakhir Pratu Afrio Sebelum Gugur dalam Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut
Suasana duka sudah mulai terasa di rumah almarhum di Desa Mopuya Satu.
Keluarga besar, kerabat, dan warga sekitar telah berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir.
"Di rumah duka sudah banyak yang datang melayat, saat ini juga sedang ada ibadah di rumah duka," jelas Susanto.
Curhat Kekasih
Kekasih Pratu Afrio Setiawan diketahui bernama Dita.