Selain membacok korban, ada juga pelaku yang melepaskan tembakan udara. Para pelaku saat ini masih buron.
Kabar menikahnya korban dan sang istri di IGD rumah sakit dibenarkan salah satu keluarga yang ditemui di rumah mempelai wanita.
"Iya sudah (ijab qabul) dinikahkan di rumah sakit, sudah tercatat di KUA. Untuk acara tadi makan-makan untuk tamu tetap berjalan," ujar sumber tersebut yang enggan disebutkan namanya.
Pasca sah dinikahkan korban Ahmad kemudian dirujuk ke rumah sakit umum pusat, Muhammad Hoesin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Camat Seberang Ulu I, Hijrun juga membenarkan kalau calon pengantin pria yang dibacok sudah dinikahkan oleh KUA.
"Informasi dari Kepala KUA memang ada. Tapi korban masih di rumah sakit belum pulang," katanya.
Kesaksian Korban
Ahmad Anda (30 tahun) calon pengantin pria di Palembang yang dibacok saat hendak melangsungkan akad dan resepsi pernikahan mengaku mengenali salah satu pelaku.
Menurut Ahmad, salah satu pelaku memiliki dendam lama kepadanya karena Ahmad disebut sebagai cepu atau orang yang melaporkan pelaku tersebut ke polisi.
Akibat masalah lama tersebut, Ahmad pernah ribut bahkan mengakui pernah menusuk salah satu pelaku karena diteriaki maling.
Saat dijumpai di IGD RSUD Palembang Bari, Ahmad menceritakan diduga ada lima orang yang sudah mencelakainya.
"Ada lima dia itu kak, tiga pakai sangkur (parang) dan satu pakai pistol. Yang pakai pistol nahan mobil, yang kejar-kejar saya tiga orang, " kata Ahmad yang mengalami luka bacok di tangan dan kaki, Minggu (11/5/2025).
Salah satu pelaku ia kenal berinisial JN alias Ian yang memegang pistol.
Saat turun dari mobil, ia langsung dihampiri para pelaku dan dikejar-kejar oleh tiga orang. Ahmad kabur untuk menyelamatkan diri.
Ia masuk ke salah satu rumah warga dengan kondisi berdarah-darah.