Idul Adha 2025

Jelang Idul Adha, Permintaan Sapi Kurban di Palembang Tahun ini Meningkat, Ada yang Dijual Rp60 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAPI KURBAN -- Pekerja, pusat penjualan hewan kurban sapi dan kambing, Rujito Peternakan Sapi, yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Palembang, memberi makan sapi kurban, Jumat (9/5/2025). Permintaan sapi kurban di tahun ini meningkat.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Meskipun Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah masih satu bulan lagi yaitu bulan Juni 2025, namun sudah mulai terasa di Kota Palembang. 

Ini dibuktikan lokasi penjualan hewan kurban kini tengah disibukkan dengan lonjakan permintaan dari masyarakat yang ingin berkurban.

Seiring jelang Idul Adha banyak dijumpai pedagang mulai membuka dan membuat kandang sementara di pinggir jalan yang strategis untuk mengikat dan memajang hewan kurban.

Salah satu pusat penjualan hewan kurban yang mulai menerima pesanan hewan kurban dan didatangi pembeli adalah Rujito Peternakan Sapi, pusat penjualan hewan kurban sapi dan kambing yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, tepat di samping kompleks Maskerebet Palembang.

Menurut Rujito, pemilik peternakan, antusiasme masyarakat untuk membeli hewan kurban, terutama sapi, tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia memperkirakan kenaikan permintaan mencapai sekitar 15 persen.

Baca juga: Kopi Seduh Vespa, Kedai Kopi Unik di Jantung Kota Palembang Jadi Magnet Anak Muda

"Alhamdulillah, tahun ini berdasarkan pengamatan saya masyarakat lebih antusias untuk berkurban sapi. Peningkatannya sekitar 15 persen dari tahun lalu," ujar Rujito.

Dikatakan Rujito, meskipun permintaan meningkat, harga sapi kurban di peternakannya terpantau stabil dan tidak mengalami kenaikan dibandingkan Idul Adha tahun sebelumnya.

Rujito menawarkan berbagai jenis sapi dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 16 juta hingga sapi kelas Limosin yang mencapai Rp 60 juta.

"Harga sapi kurban di sini masih stabil, tidak ada kenaikan. Kami menyediakan berbagai pilihan sapi, mulai dari harga Rp 16 juta sampai yang premium seperti Limosin seharga Rp 60 juta," jelas bapak empat anak dan tujuh cucu ini.

Rujito mengungkapkan bahwa beberapa pesanan sapi bahkan sudah mulai dikirimkan, terutama untuk wilayah Kecamatan Peninjauan OKU dan Palembang. 

Sementara untuk pengiriman ke luar provinsi, pihaknya belum menerima pesanan.

Ia juga memberikan jaminan bahwa seluruh hewan kurban yang dijualnya dalam kondisi sehat dan terawat dengan baik.

"Untuk sapi, beberapa pesanan sudah kami kirim ke daerah Peninjauan. Kalau untuk luar provinsi belum ada. Yang pasti, semua hewan kurban di sini sehat karena kami rutin menjaga kebersihan kandang dan memberikan vaksin PMK mandiri dengan dokter hewan khusus. Pekerja kami selalu menjaga kebersihan sapi, tiap pagi sapi dimandikan. Kadang mereka belum mandi tapi sapi sudah," tegasnya seraya mengatakan dia sendiri juga memandikan sapi tersebut.

Berbeda dengan sapi, Rujito mengaku belum menyiapkan stok kambing kurban dalam jumlah banyak.

Ia memilih untuk lebih berhati-hati dan baru akan menyiapkan kambing sekitar H-10 menjelang Idul Adha.

"Untuk kambing, memang sudah banyak yang bertanya, tapi kami belum siap karena risikonya lebih tinggi. Insya Allah, sekitar sepuluh hari menjelang Idul Adha baru akan kami siapkan," katanya.

Saat ini, Rujito telah menyiapkan sekitar 200 ekor sapi berbagai jenis, mulai dari sapi Bali, Limosin, Brahma, hingga sapi lokal. Sapi Bali menjadi primadona karena harganya yang lebih terjangkau, mulai dari Rp 16 jutaan.

"Jika ada yg membutuhkan sapi untuk kurban, silahkan datang ke RUJITO PETERNAKAN SAPI, Jalan Soekarno-Hatta, pinggir jalan samping kompleks Maskrebet. Harga dari 16 juta sampai dengan 60 juta sapi Limosin berat 700 kilo,  tinggal pilih," promosinya lewat WA-nya ketika ditanya kepastian harga sapi kurban limousin, Senin (12/4/2025).

Dalam mengelola peternakannya, Rujito dibantu oleh enam orang pekerja yang selalu menjaga kebersihan kandang, kesehatan sapi, dan kualitas pakan.

Pakan yang diberikan pun merupakan rumput dan makanan bergizi lainnya, sehingga berat sapi bisa mencapai hingga 800 kilogram.

Dengan persiapan matang dan kualitas hewan kurban yang terjamin, Rujito Peternakan Sapi optimis dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Palembang akan hewan kurban yang berkualitas menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Selain jual sapi kurban, Rujito juga telah berhasil melakukan penggemukan sapi blasteran di kandang sapinya.

"Saya ada juga penggemukan yang kita proyeksikan untuk kurban selama tujuh bulan sampai satu tahun. Ada dua indukannya dan anaknya dua jenis blasteran," terangnya.

Keberhasilan ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Rujito, seorang guru matematika yang sukses mengembangkan usaha peternakan di sela-sela kesibukannya mendidik para siswa.

Anak-anak Rujito pun telah mandiri, dengan tiga putra yang sudah bekerja dan satu putri yang masih menempuh pendidikan kedokteran di salah satu perguruan tinggi Palembang. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkini