TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Hasil Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim, akhirnya memutuskan Endang Saputra terpilih sebagai ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim masa khidmat 2024-2029 menggantikan Tahta Amrillah sebagai Ketua Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim masa khidmat 2019-2024 di aula SMK Negeri 1 Muara Enim, Minggu (4/5/2025).
Dalam Musyda tersebut berhasil memutuskan sembilan orang Formatur terpilih yakni Endang Saputra, Beni Irwansyah, Azwar Anas, Erosan Komar, Deni Kristian, Marta Pujiono, Ardi Syaputra, Sumarwan Tri Putra, dan Andreas Eko Prakoso.
Dimana, dari kesembilan formatur ini bermusyawarah mufakat menetapkan Endang Saputra sebagai ketua, Beni Irwansyah sebagai sekertaris dan Azwar Anas sebagai bendahara.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim Tahta Amrillah periode 2019-2024, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembangunan karakter pemuda yang negarawan.
Ia berharap Musyda ini dapat menjadi ruang demokratis dan sehat dalam memilih pemimpin yang visioner.
“Laksanakan Musyda ini dengan sebaik-baiknya, jangan ada keributan, jangan ada kecurangan. Kita tetap berpijak pada Pancasila dan menjunjung tinggi musyawarah mufakat,” tegasnya.
Lanjut Tahta bahwa Musyda ini dilaksanakan mengingat perlunya kaderisasi didalam tubuh Pemuda Muhammadiyah agar nantinya dapat melanjutkan perjuangan Muhammadiyah sesuai dengan cita-cita pendiri Muhammadiyah.
Musyda ini bukan hanya sebagai simbol berakhiran periodesasi kepengurusan sebelumnya.
Namun, ini sebagai bentuk dari kaderisasi berjenjang di Pemuda Muhammadiyah untuk melakukan perjuangan Muhammadiyah sebagai suatu gerakan persyarikatan sesuai dengan cita-cita pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
Terakhir, ia juga mengungkapkan selamat kepada pengurus baru agar dapat menjalankan roda organisasi dengan sebaik-baiknya.
"Selamat kepada yang terpilih. Jalankan roda organisasi dengan sebaik-baiknya," tutupnya.
Baca juga: Wamendikdasmen Beri Motivasi Kepada Siswa SD Muhammadiyah 4 Palembang
Baca juga: Muhammadiyah Ormas Islam Terkaya di Dunia, Punya Aset Rp 454,2 Triliun, ini Kata Pimpinan di Sumsel
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Muara Enim, A. Basro, mengingatkan bahwa musyawarah merupakan ruh dari gerakan Muhammadiyah. Ia mengajak seluruh kader untuk menyikapi proses pemilihan dengan kepala dingin dan penuh kebijaksanaan.
“Muhammadiyah terdiri dari berbagai ortom. Sejak awal berdiri, sesulit apapun musyawarah selalu bisa diselesaikan tanpa keributan. Jalankan amanah sebaik-baiknya,” pesannya.
Dikesempatan yang sama, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan yang dihadiri oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan, Aam Miludin menyebut kehadiran Wakil Bupati dalam kegiatan ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap eksistensi dan peran kader muda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah.
“Ini adalah bentuk evaluasi berkala. Kita harap kepengurusan ke depan lebih kuat dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan. Tidak boleh ada jarak antara kita dan pemda,” ujarnya.