TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Perjalanan Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menuju embarkasi di Palembang mengalami kendala.
Di mana salah satu dari sembilan bus yang mengangkut rombongan tersebut dilaporkan mogok di tengah jalan lintas Sumatera Selatan, tepatnya di Simpang Trans Batumarta, Kabupaten OKU, Jumat (02/05/2025).
Kejadian ini sempat menimbulkan keresahan di kalangan jemaah.
Mereka mengeluhkan ketidaksiapan panitia dalam mengantisipasi kondisi armada transportasi.
Salah satu jamaah yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya atas insiden tersebut.
"Kami sudah lebih dari tiga jam menunggu. Sepertinya panitia kurang matang mempersiapkan keberangkatan ini," ungkapnya dengan nada kecewa.
Baca juga: 363 Jemaah Haji Kloter Pertama dari OKU Timur Dilepas Bupati, Tertua Usia 93 Tahun, Termuda 19 Tahun
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab OKU Timur, Sigit Pramono, membenarkan bahwa salah satu bus mengalami kerusakan teknis saat dalam perjalanan.
"Iya benar, satu bus mengalami mogok. Namun saat ini sudah kami ganti dengan bus pengganti agar perjalanan jemaah bisa tetap dilanjutkan ke Palembang," jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Lebih lanjut, Sigit menjelaskan bahwa jadwal keberangkatan dari daerah memang dipercepat.
Para jamaah dijadwalkan tiba di Palembang sekitar pukul 16.00 atau 17.00 WIB.
Hal ini dilakukan agar para JCH memiliki cukup waktu untuk beristirahat sebelum terbang ke Tanah Suci pada Sabtu (03/05/2025) pukul 18.20 WIB.
"Kami berharap perjalanan selanjutnya berjalan lancar dan jamaah dapat berangkat dengan tenang dan sehat menuju Tanah Suci," tutupnya.
Sebelumnya, suasana haru dan khidmat mewarnai pelepasan 363 Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter I asal Kabupaten OKU Timur yang digelar di Balai Rakyat Setda OKU Timur, Jumat (02/05/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., secara langsung melepas para jemaah yang akan memulai perjalanan suci menuju Tanah Suci.
Para jemaah diberangkatkan menuju Embarkasi Palembang dan dijadwalkan tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, pada Sabtu (3/5).
Mereka akan melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, menggunakan maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV5403 yang lepas landas pukul 18.20 WIB.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Enos ini menyampaikan rasa syukur dan bangga atas antusiasme masyarakat OKU Timur dalam menunaikan ibadah haji.
Ia menegaskan bahwa tahun ini OKU Timur menjadi kabupaten dengan jumlah JCH terbanyak se-Provinsi Sumatra Selatan, yakni mencapai 922 jemaah.
“Ini bukan hanya angka, tetapi bukti bahwa kesejahteraan masyarakat OKU Timur terus meningkat. Keberangkatan jemaah dalam jumlah besar ini adalah cermin kemajuan ekonomi dan spiritual daerah kita,” ungkap Enos, Jumat (02/05/2025).
Bupati juga mengingatkan pentingnya kebersamaan, kedisiplinan, dan sikap saling tolong-menolong di antara sesama jemaah.
Terutama selama berada di Tanah Suci yang penuh tantangan fisik dan emosional.
“Khususnya bagi jemaah yang lebih muda, tolong bantu jemaah yang lebih lanjut usia. Jadikan perjalanan ini sebagai ladang amal dan kebersamaan,” pesannya.
Tak lupa, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten OKU Timur, Enos mendoakan seluruh jemaah agar diberi kelancaran, kesehatan, dan kembali menjadi haji yang mabrur.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur, Abdul Kadir, S.Pd., M.P.Kim., dalam laporannya menyampaikan bahwa total JCH dari OKU Timur tahun ini terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 1, 3, dan 5.
“Dari total 922 jemaah, tiga di antaranya menunda keberangkatan karena alasan pribadi,” jelasnya.
Menariknya, dari seluruh jemaah tahun ini, terdapat sosok tertua dan termuda yang mencuri perhatian.
Salamin Dul Kemis (93) menjadi jemaah tertua, sementara M. Fathul Bari Gustoni (19) tercatat sebagai jemaah termuda dari OKU Timur.
Pelepasan jemaah ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati OKU Timur H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., Forkopimda, Sekda H. Jumadi, S.Sos., para asisten, staf ahli, anggota DPRD, Kepala OPD, tokoh masyarakat KH. Khalid Mawardi, serta para keluarga jemaah yang ikut mengantar dengan doa dan haru.
Semangat dan kekhusyukan para jemaah yang dilepas pagi itu menjadi gambaran nyata geliat spiritual masyarakat OKU Timur, sekaligus sinyal kuat bahwa pembangunan daerah tidak hanya ditandai oleh aspek fisik, tapi juga oleh kemajuan nilai-nilai keagamaan.