TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wita Anggraini (27), warga Desa Pemulutan ULI I Kelurahan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel ini harus mendekam dipenjara.
Hal tersebut setelah ia menjadi target operasi Sat Reskrim Polrestabes Palembang setelah melakukan penipuan dengan modus bisa memasukan kerja di PT KAI pada Selasa (29/4/2025) malam.
Sebelum diamankan polisi, tersangka sudah diamankan oleh 11 orang yang menjadi korban di rumahnya.
"Jadi benar pelaku ini sudah diamankan saat berada di rumahnya oleh 11 korbannya. Lalu bersama anggota langsung digiring ke Polrestabes Palembang," Ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono saat gelar perkara pada Rabu (30/4/2025), sore.
Harryo menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku ialah mengaku sebagai staff keuangan PT KaI Divre III Palembang.
Pelaku berjanji kepada korban bisa memasukan bekerja di PT KAI.
"Pelaku menjanjikan korban bisa memasukan kerja di PT KAI. Namun dengan memberikan uang sebesar Rp 5 juta, dengan alasan untuk uang administrasi," kata Harryo.
Baca juga: Gaji Terus Dibayar, 6 ASN di Prabumulih Bolos Kerja 3 Tahun, 1 Orang Tak Masuk 10 Tahun Alasan Sakit
Baca juga: 67 ASN di Pemkab OKI Tak Masuk Kerja di Hari Pertama, 29 Diantaranya Tanpa Keterangan
Namun, sayangnya, para korban yang sudah memberikan uangnya hingga kini kunjung bekerja di PT KAI.
"Korban ini hanya dijanjikan saja bekerja, tapi tidak ada panggilan dari PT KaI dan lowongan pekerjaan yang dimaksud. Uang yang telah diberikan langsung digunakan pelaku untuk memenuhi kebutuhannya sehari -hari," bebenya.
Tercatat hingga kini, ada 11 laporan polisi (LP) yang masuk ke Polrestabes Palembang dengan kerugian total Rp 55 juta.
"Atas ulahnya pelaku akan dijerat pasal 368 KHUP ancaman kurungan penjara 5 tahun, " katanya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 lembar surat pernyatan dibuat pelaku Wira, 1 lembar bukti berupa rekening mandiri.
Sedangkan pelaku Wira saat gelar perkara hanya menundukkan kepala karena malu,
"Terpaksa pak saya lakukan karena terpepet kebutuhan ekonomi. Yang saya pakai untuk kebutuhan sehari -hari, " kata Wita Singkat.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com