Berita Viral

Masuk Jalur Tak Mampu & Sering Syuting, Kepala SMAN 1 Cikarang Utara Ungkap Masa Lalu Aura Cinta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEBAT DEDI MULYADI DAN AURA CINTA- Tangkap layar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi debat dengan remaja lulusan SMA saat bertemu sejumlah warga rumah digusur lantaran dibangun di bantaran kali, Sabtu (27/4/2025). Dedi Mulyadi ungkap bahwa Aura Cinta bukan seorang remaja karena usianya hampir 20 tahun, frontal suarakan kritikannya minta acara perpisahan sekolah

Aura dan ibunya, bersama warga Kali Cikarang Bekasi Laut yang rumahnya digusur, bertemu Dedi untuk bicara mengenai penggusuran itu.

Namun, dalam kesempatan yang sama, Aura juga menyampaikan keberatannya soal larangan wisuda di sekolah.

"Kalau misalnya bisa, wisuda pengeluarannya lebih sedikit. Biar adil, Pak, semua murid bisa ngerasain perpisahan," kata Aura.

Dedi lantas mengingatkan, selama ini sekolah selalu memungut biaya perpisahan kepada orang tua murid.

Hal itu dinilai Dedi memberatkan sebab tak sedikit orang tua yang berutang untuk membayar kegiatan perpisahan atau study tour sekolah.

Aura juga mengakui, pembayaran biaya perpisahan cukup membebani orang tuanya.

Tetapi, ia bersikeras berpendapat perpisahan penting digelar sebab tak semua anak bisa merasakannya.

"Ngerasain perpisahan, duit dari siapa?" tanya Dedi.

"Orang tua," jawab Aura.

"Membebani nggak?" tanya Dedi lagi.

"Iya membebani, Pak. (Tapi) kan ada juga yang cuma lulusan SD, SMP, atau SMA," sahut Aura.

Saat kembali ditanya berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar perpisahan ketika SMP, Aura menyebut nominal Rp1 juta.

Padahal, sang ibu yang duduk di sampingnya, mengaku hanya sebagai ibu rumah tangga.

Sementara, sang ayah hanya bekerja menjual botol-botol kaca yang biasa digunakan untuk bensin eceran.

"Waktu (SMP) itu (bayar sekitar Rp1 juta doang, Rp1,2 juta," ungkap Aura.

Halaman
1234

Berita Terkini