Sebagai bentuk komitmen, perusahaan juga telah menjadwalkan pembayaran gaji untuk bulan Januari, Februari, dan Maret 2025 yang ditargetkan cair pada bulan April ini.
"Kami sedang merekap pegawai mana-mana saja yang belum terbayarkan dan total jumlahnya berapa. Proses ini juga akan dilaporkan kepada pemegang saham," tambahnya.
Joko mengungkapkan bahwa pihak perusahaan bersama pemerintah daerah juga sudah beberapa kali menggelar rapat untuk membahas persoalan ini.
Para pegawai pun, menurutnya, telah diajak berdiskusi dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Pemda OKU Timur.
Di tengah krisis internal ini, Joko memastikan bahwa layanan kepada masyarakat tetap berjalan normal tanpa ada gangguan.
"Pelayanan dari PDAM Way Komering tetap berjalan seperti biasa," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel