Kecelakaan Rombongan Umrah di Gresik

Momen 1 Keluarga Korban Tewas Kecelakaan Rombongan Umrah Dimakamkan Satu Liang Lahat, Warga Pingsan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMAKAMAN KORBAN KECELAKAAN. Satu keluarga beranggotakan 7 orang korban tewas dalam kecelakaan maut di jalan raya Duduksampeyan, Duduksampeyan, Gresik dimakamkan satu liang lahat, Kamis, (10/4/2025).

Tasya mengatakan, almarhum Aqib kekasihnya itu sempat menitip pesan sebelum berangkat umrah.

Di akhir kalimat Tasya mengungkapkan bahwa Aqib berharap semoga hidup akan lama.

"Terasa jauh tapi dekat sama, semoga hidup yang lama," pesan Aqib yang ditirukan Tasya.

"Bilang, aku sudah berangkat," kata Tasya menirukan ucapan almarhum Muhammad Aqib.

Komunikasi terakhir itu, menjadi ucapan terakhir Aqib kepadanya.

Hubungan yang sudah terjalin selama satu tahun lamanya, dipisahkan oleh maut.

Pukul 06.00 WIB, handphone Aqib menghubungi Tasya. Sempat tak diangkat. 

Hingga akhirnya Tasya telepon kembali, namun juga tak diangkat.

"Saya sudah feeling, saya telepon terus tidak diangkat, akhirnya ada yang mengangkat dan baru tahu kecelakaan," katanya.

Diketahui, Aqib dan Tasya telah berencana melangsungkan lamaran usai menunaikan ibadah umroh, Kamis (10/4/2025).

Hal ini disampaikan oleh Nur Khozin (56) tetangga korban, jika setelah umroh, Muhammad Aqib (26) warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, berencana melangsungkan lamaran.

“Rencananya habis umroh mau lamaran,” ujarnya.

Baca juga: Kronologi Rombongan Umrah Tewas Kecelakaan di Gresik, Mobil Menyalip Kejar Keberangkatan Pesawat

Khozin juga menambahkan, jika pada Rabu (9/4/2025) malam, keluarga korban telah mengadakan tasyakuran umroh.

“Kemarin malam korban mengadakan tasyakuran, karena akan berangkat umroh,” imbuhnya.

Kemudian, pada pagi hari usai Sholat Subuh, satu keluarga ini berangkat ke Surabaya untuk mengantarkan Aqib.

Halaman
1234

Berita Terkini