Kecelakaan Rombongan Umrah di Gresik

Kronologi Rombongan Umrah Tewas Kecelakaan di Gresik, Mobil Menyalip Kejar Keberangkatan Pesawat

Dari tujuh orang tewas, enam diantaranya hendak mengantar umroh, satu penumpang atas nama Muhammad Aqib(27) yang hendak berangkat umrah juga meninggal

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Surya/willy abraham
KECELAKAAN MAUT DI GRESIK - Mobil rombongan umroh kecelakaan dengan bus di jalan raya Duduksampeyan, Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi. Dari tujuh orang tewas, enam diantaranya hendak mengantar umroh, satu penumpang atas nama Muhammad Aqib(27) yang hendak berangkat umrah juga meninggal 

TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi ungkap kronologi kecelakaan maut mobil rombongan umrah dengan bus Rajawali Indah di jalan raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi.

Kecelakaan maut di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi pukul 05:42 wib, menyisakan duka yang mendalam.

Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang berisi tujuh orang dalam mobil Isuzu Panther.

Dari tujuh orang tewas, enam diantaranya hendak mengantar umroh, satu penumpang atas nama Muhammad Aqib (27) yang hendak berangkat umrah juga meninggal dunia.

Baca juga: Mobil Rombongan Jemaah Umrah Kecelakaan Tabrak Bus di Gresik, 7 Penumpang Tewas, Ada Balita

MOBIL KECELAKAAN MAUT - Kondisi mobil Panther ringsek, Kamis (10/4/2025). Mobil ditumpangi jemaah umrah mengalami kecelakaan dengan bus di jalan raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang mobil.
MOBIL KECELAKAAN MAUT - Kondisi mobil Panther ringsek, Kamis (10/4/2025). Mobil ditumpangi jemaah umrah mengalami kecelakaan dengan bus di jalan raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang mobil. (Tangkap layar video Youtube Tribunjatim)

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Andri Aswoko saat ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, kronologi ngerinya kecelakaan maut tersebut. Semuanya bermula dari ban mobil yang selip.

"Kronologi kejadian bermula saat mobil Panther DK-1157-FCL yang memuat rombongan umrah dari Tuban melaju dari arah barat menuju timur (Lamongan ke Gresik) kemudian ban sebelah kiri selip," ujarnya.

Mobil Panther dikemudikan Akhmad Basuki, 49 tahun, asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban tersebut dalam perjalanan ke Surabaya mengantarkan salah satu penumpangnya untuk berangkat menjalankan ibadah umrah.

Mengejar keberangkatan pesawat ke tanah suci. Nahas, setibanya di Jalan Raya Duduksampeyan, kejadian tak terduga merenggutnya nyawa rombongan yang berisi tujuh orang tersebut.

"Saat di TKP Jalan Raya Duduksampeyan, pengemudi mobil Panther hendak mendahului truk dari sisi kiri. Hingga ban mobil sebelah kiri keluar ke bahu jalan," tambah Aswoko.

Nahas, saat hendak naik lagi ke badan jalan ban mobil tersebut selip. Mobil berwarna biru tua itu akhirnya oleng kekanan hingga melewati markah jalan.

"Saat bersamaan dari arah berlawanan (timur ke barat) melaju bus dengan nomor polisi S-7704-UA yang dikemudikan Suwarno, 46 tahun, asal Tuban. Sehingga terjadi kecelakaan," tandasnya.

Baca juga: Pilu Kondisi Korban Rombongan Umrah Kecelakaan di Gresik, Balita Tewas Saat di Pangkuan Kakek

Akibat benturan keras yang terjadi, mobil Panther dan bus sama-sama mengalami ringsek parah. Tujuh penumpang mobil meninggal dunia, sementara sopir dan kenek bus mengalami patah tulang.

"Empat orang meninggal dunia di TKP, tiga korban sempat kritis dinyatakan meninggal dunia juga. Jadi seluruh penumpang mobil Panther sebanyak tujuh orang meninggal dunia," ungkapnya.

Diketahui mobil Panther tersebut memuat 7 penumpang, termasuk pengemudinya. Sementara bus terdapat sekitar 15 penumpang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved