Kecelakaan Rombongan Umrah di Gresik

Pilu Kondisi Korban Rombongan Umrah Kecelakaan di Gresik, Balita Tewas Saat di Pangkuan Kakek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MOBIL KECELAKAAN MAUT - Kondisi mobil Panther ringsek, Kamis (10/4/2025). Tujuh penumpang meninggal dunia. Balita dan kakeknya tewas saat berpangkuan.

TRIBUNSUMSEL.COM - Kondisi korban yang tewas kecelakaan maut rombongan umrah di Gresik, balita dan kakeknya tewas saat duduk di kursi depan.

Diketahui, kecelakaan maut mobil rombongan umrah dengan bus Rajawali Indah di jalan raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi.

Dari tujuh orang tewas, enam diantaranya mengantar umroh, satu penumpang atas nama Muhammad Aqib (27) yang hendak berangkat umrah juga meninggal dunia.

Kecelakaan maut di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi pukul 05:42 wib, menyisakan duka yang mendalam.

KECELAKAAN MAUT DI GRESIK - Mobil rombongan umrah kecelakaan dengan bus di jalan raya Duduksampeyan, Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi. Penumpang mobil dilaporkan meninggal dunia. ((TRIBUN JATIM/ WILLY ABRAHAM ))

Dalam video amatir, M. Al Fatih, 3 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban duduk di pangkuan kakeknya, Besar, 65 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. 

Mereka berdua duduk di kursi depan sebelah kiri.

Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Rombongan Umrah di Gresik Hantam Bus, Semua Penumpang Isuzu Tewas Bertumpukan

Diketahui mobil Panther tersebut memuat 7 penumpang, termasuk pengemudinya. Sementara bus terdapat sekitar 15 penumpang.

Seluruh penumpang mobil dinyatakan meninggal dunia. Rencana pergi ke tanah suci berakhir duka.

Salah satu saksi mata Tiyaya menceritakan betapa ngerinya kecelakaan maut tersebut. Mobil Panther DK 1157 FCL oleng menghantam bus Rajawali Indah S-7707-UA yang dikendarai Suwarno, asal Tuban.

KECELAKAAN MAUT DI GRESIK - Mobil rombongan umroh kecelakaan dengan bus di jalan raya Duduksampeyan, Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi. Penumpang mobil dilaporkan meninggal dunia. (Surya/willy abraham)

Bus berangkat dari arah berlawanan. Ada tujuh orang di dalam mobil, diantaranya, anak kecil. Kecelakaan maut membuat mobil ringsek bagian depan. Bagian sebelah kanan atau kursi pengemudi. Ringsek parah tidak berbentuk.

"Semuanya meninggal di dalam mobil itu tadi, tumpuk jadi satu, sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik," ujarnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Andri Aswoko saat ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, kronologi ngerinya kecelakaan maut tersebut. Semuanya bermula dari ban mobil yang selip.

"Kronologi kejadian bermula saat mobil Panther DK-1157-FCL yang memuat rombongan umrah dari Tuban melaju dari arah barat menuju timur (Lamongan ke Gresik) kemudian ban sebelah kiri selip," ujarnya.

Mobil Panther dikemudikan Akhmad Basuki, 49 tahun, asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban tersebut dalam perjalanan ke Surabaya mengantarkan salah satu penumpangnya untuk berangkat menjalankan ibadah umrah.

Mengejar keberangkatan pesawat ke tanah suci. Nahas, setibanya di Jalan Raya Duduksampeyan, kejadian tak terduga merenggutnya nyawa rombongan yang berisi tujuh orang tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini