Kecelakaan KA Jenggala di Gresik

Sosok Abdillah Ramdan, Asisten Masinis Tewas Kecelakaan Maut KA Jenggala dengan Truk Kayu di Gresik

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ASISTEN MASINIS TEWAS - Tangkap layar Abdillah Ramdan semasa hidup, diunggah pada (13/11/2023). Mengenal sosok Abdillah Ramdan, asisten masinis KA commuter line Jenggala Indro (Gresik) menuju Sidoarjo yang tewas dalam kecelakaan maut di wilayah Tenggulungan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur (Jatim), Selasa (8/4/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Abdillah Ramdan, asisten masinis KA commuter line Jenggala Indro (Gresik) menuju Sidoarjo yang tewas dalam kecelakaan maut di wilayah Tenggulungan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur (Jatim), Selasa (8/4/2025).

Abdillah Ramdan menjadi korban satu-satunya yang meninggal dunia dalam kecelakaan KA Jenggala dengan sebuah truk bermuatan kayu di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) antara Stasiun Indro dan Kandangan, Kebomas, Gresik, Jawa Timur, pukul 18.30 WIB. 

KAI berduka atas kepergian asisten masinis bernama Abdillah Ramdan meninggal dunia dalam insiden ini.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Commuterline Jenggala dengan Truk Kayu di Gresik, Asisten Masinis Tewas

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengungkapkan Ramdan panggilan akrab korban merupakan sosok yang berdediaksi dan semangat tinggi.

“Kami kehilangan salah satu awak sarana perkeretaapian (ASP) terbaik. Almarhum Abdillah Ramdan bukan hanya seorang Asisten Masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat," ujar Anne dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

"Kepergiannya saat menjalankan tugas menjadi duka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar KAI," sambungnya.

Pria asal Surabaya itu gugur dalam tugas.

Menilik akun Instagramnya, @ramdan50006 banyak warganet yang menuliskan ucapan duka belasungkawa atas kepergian korban.

Korban Abdillah Ramdan meninggalkan istri dan dua orang anak yang masih kecil.

Abdullah Ramdan sempat tak sadarkan diri di dalam kereta usai ruang masinis ringsek tertemper truk.

Ketika di periksa di RS semen Gresik, dinyatakan meninggal dunia, perdarahan organ dalam.

Sementara itu untuk seluruh penumpang KA Commuter Line Jenggala yang berjumlah 130 orang dinyatakan selamat, tidak terdapat korban jiwa, serta seluruhnya telah dievakuasi menggunakan kereta pengganti menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Sidoarjo. 

"Peristiwa ini sangat merugikan dari berbagai aspek, termasuk gangguan operasional, kerusakan sarana dan prasarana, serta yang paling utama adalah risiko terhadap keselamatan petugas dan penumpang," ucap Anne.

Baca juga: Ngebut, Mobil Dinas Staf Ahli Walikota Prabumulih Kecelakaan, 1 Anak-anak Luka Parah, Mobil Ringsek

Atas insiden tersebut, KAI segera melakukan koordinasi dengan petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA), kondektur, serta petugas keamanan di Stasiun Indro dan Kandangan.

Proses evakuasi segera dilakukan, dan rangkaian pengganti bernomor K330801-04 langsung diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi untuk menggantikan rangkaian yang terdampak.

Halaman
123

Berita Terkini