TRIBUNSUMSEL.COM - Pengakuan tersangka Rezky Fauzan Ranajaya (28) usai bunuh tantenya Evi Latifa atau EL (59) di Kedungwaringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Rezky sendiri ternyata seorang anak yatim piatu yang diurus oleh korban selama 13 tahun.
Saat ini, ia seorang mahasiswa di kampus wilayah Jakarta.
Kepada polisi, Rezky mengurai pengakuan mengejutkan ke polisi soal caranya membunuh Evi.
Selama tinggal di rumah tantenya, Rezky merasa kesal karena sering dikekang.
Ia pun ternyata sering mencurahkan perasaannya itu kepada teman dekatnya.
"Memang yang bersangkutan sering curhat kepada temannya bahwa merasa kesal dengan perilaku tantenya," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor AKP Aji Riznaldi Nugroho di Mako Polresta, Senin (7/4/2025).
Baca juga: Santainya Rezky Usai Bunuh Tantenya di Bogor, Kirim Foto Selfie ke Teman : Gue Abis Bunuh Tante Gue
Kekesalannya itu memuncak dan Rezky menghabisi nyawa tantenya sendiri.
Rumah yang ditinggalinya itu pun berlumuran darah.
Rezky ditangkap di rumahnya dan tidak melarikan diri sama sekali.
"Di rumah saat kejadian hanya ada dia (Rezky) dan korban (tantenya) saja,” ujarnya.
Rezky mengaku membunuh sang tante dengan tangan kosong.
Beberapa barang bukti ditemukan oleh polisi termasuk pisau dapur yang berlumuran darah.
Namun, dari hasil pemeriksaan sementara, Rezky menghabisi nyawa tantenya dengan tangan kosong.
“Kita temukan ada pisau dapur yang berlumuran darah, kita masih menduga apakah pisau itu digunakan untuk membunuh atau hanya dipegang setelah pemukulan digunakan untuk membunuh,” jelasnya.