TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Berikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas siagakan personel di objek wisata Danau Aur di Sumber Harta. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Musi Rawas, H A Darsan mengatakan, Danau Aur merupakan salah satu objek wisata yang bakal ramai dikunjungi saat momen libur seperti lebaran, Natal dan Tahun Baru.

"Setiap tahun saat libur lebaran, pengunjung di Danau Aur ini ramai dikunjungi wisatawan," kata Darsan, Selasa (1/4/2025).

Dikatakan Darsan, tak hanya menikmati keindahannya, biasanya pengunjung yang datang juga menikmati keindahan Danau Aur dengan cara mengelilingi Danau Aur menggunakan perahu apung.

"Kebanyakan pengunjung yang datang ini, biasanya keliling Danau Aur menggunakan perahu atau pun sepeda apung," ucapnya.

Untuk itu lanjut Darsan, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung yang mengelilingi Danau Aur, BPBD Musi Rawas telah menyiapkan personil dan peralatan evakuasi. 

"Kami sudah siapkan personel dan juga peralatan yang siap siaga di Danau Aur," ungkapnya. 

Ditambahkan Darsan, tak hanya siap siaga, personel yang ada di Danau Aur juga akan melakukan patroli keliling. Sehingga, personil mengetahui situasi dan kondisi di Danau Aur. 

"Anggota sudah kami ingatkan agar melakukan patroli secara rutin, jadi tahu kondisinya. Apabila ada yang hal yang tak diinginkan terjadi, anggota bisa sigap melakukan upaya penyelamatan," jelasnya.

Dijelaskan Darsan, ada 4 personel yang disiapkan, berserta peralatan evakuasi seperti perahu viber, mesin perahu, dayung dan jaket pelampung. 

"Personel ada setiap hari, bahkan mulai terhitung 31 Maret kemarin hingga 7 April. Nanti, anggota bergantian dengan sistem piket," tegasnya. 

Lebih lanjut Darsan menjelaskan, selain itu BPBD Musi Rawas juga sudah menginstruksikan kepada seluruh pemilik kapal apung, agar menyiapkan rompi pelampung untuk pengunjung. 

"Itu sebenarnya sudah SOP nya, tapi kami akan terus mengingatkan kepada pemilik kapal, agar menyiapkan rompi pelampung bagi pengunjung," ucap Darsan.

Terlepas dari itu masih kata Darsan, dia juga mengimbau kepada para pemilik kapal, agar tidak melaksanakan diri dengan membawa penumpang berlebihan yang bisa membahayakan keselamatan warga. 

"Terkahir, jangan bawa penumpang yang berlebihan, bawalah secukupnya sesuai kapasitas kapal. Karena kalau dipaksakan, dikhawatirkan terjadi hal yang tak diinginkan," tutup Darsan. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel