TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Sebanyak 726 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung mendapat remisi pada hari raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.

Dalam kesempatan ini 2 orang WBP  menerima remisi khusus (RK) 1 atau pemotongan masa tahanan dan RK II nihil pada remisi Nyepi.

Sedangkan untuk remisi Idul Fitri, ada 726 orang WBP mendapat RK 1 dan 9 WBP mendapatkan RK II, di mana 7 orang langsung bebas dan 2 orang menjalani subsider. 

Dikatakan Kalapas Kayuagung, Syaikoni pemberian remisi ini merupakan hak warga binaan yang telah penuhi syarat administratif substantif dan tunjukan perilaku baik selama jalani pembinaan. 

"Remisi ini adalah bentuk apresiasi negara bagi warga binaan yang telah menjalani pembinaan dengan baik. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus memperbaiki diri dan siap kembali ke masyarakat," katanya sewaktu dihubungi Tribun Sumsel pada Sabtu (29/3/2025) sore.

Dengan itu, mengimbau bagi yang menerima remisi supaya dapat memperbaiki diri ke depannya dan tidak mengulangi kesalahan.

"Pemberian remisi ini juga menjadi bagian dari komitmen Kementerian Hukum dan HAM agar mendukung pemasyarakatan lebih humanis,"

"Serta memberikan kesempatan bagi warga binaan membangun kembali kehidupan yang lebih baik setelah bebas," ungkapnya.

Masih kata Syaikoni, WBP yang belum dapat remisi kedepannya untuk tetap menjaga kelakuan dengan mentaati peraturan supaya hak-haknya juga dapat terpenuhi.

"Sementara bagi yang bebas ke depannya mereka dapat diterima di masyarakat, dengan selalu berbuat baik dan tidak ulangi perbuatan yang sama," tukasnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel