Salah satu personel polisi bernama Roni, mengungkapkan sempat melarang warga untuk mengambil daging di kuali besar tersebut.
"Tadi saya larang nanti ada apa-apa ini kan posisinya panas ada anak kecil, tapi Alhamdulillah kita udah berusaha semaksimal mungkin lenyap seketika, ludes," kata anggota polisi.
"Siapa yang makan" tanya Willie.
"Gak tau siapa yang makan," kata salah satu warga.
"Ya orang yang makan ngambil semua disini luar biasa jadi mereka menyukuri apa yang diberikan bang Willie ini," ujar polisi.
"Tapi ini banyak loh pak ratusan kilo penuh," kata Willi.
Polisi tersebut mengungkapkan warga yang mengambil sudah membawa kantong kresek, kuali kecil, hingga ember dan gayung.
"Inilah yang luar biasa," katanya.
"Kita gak bisa jaga, belum matang pun mereka terima apa adanya gak terhitung lagi," ujar salah satu warga lain.
Melalui siaran langsung, Willie pun menceritakan kembali awal mula daging 200 kg itu ludes diambil.
"Aku kan mampir ke mobil dulu bentar seharian belum minum belum makan, pas kita balik lagi ke tempatnya itu dagingnya hilang ludes, padahal belum mateng guys," bebernya, dalam siaran langsung di Tiktok.
Bahkan 20 personel polisi yang berjaga di sana pun tidak mampu menghalangi ribuan masyarakat yang ingin mengambil daging untuk masak bersama.
"Itu kan ada Pak Polisi, ada penjagaan semua bantu jagain ya guys. Itu satu pun semuanya bilang, 20 orang yang jagain tidak kuat gara-gara ramai banget," ungkap Willie Salim.
Willie juga memperlihatkan sejumlah warga Palembang yang masih mengejarnya di luar mobilnya meskipun sudah berjalan.
"Kita udah jalan jauh loh ini masih rame banget, pokoknya Palembang keren banget lah," tandasnya.