TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap motif pelaku pembunuhan gadis cantik asal Mungkajang Palopo yang bernama Feni Ere.
Pelaku merupakan warga Jalan Nanakan, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo bernama Amma ditetapkan sebagai tersangka pada kasus pembunuhan Feni Ere.
Amma merupakan teman ayah korban dan pernah bekerja sebagai tukang yang memasang kanopi di rumah Feni Ere.
Adapun motif pelaku karena menyimpan perasaan suka terhadap korban dan berniat membawa korban lari.
Hal ini diungkap Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin saat konferensi pers di Mapolres Palopo pada Jumat (21/3/2025) mengungkapkan motif pelaku melakukan aksi bejatnya.
"Pelaku menyimpan perasaan suka terhadap korban dan berniat untuk membawa lari korban," kata AKBP Safi'i Nafsikin, Jumat (21/3/2025).
Pelaku sempat menyampaikan perasaannya tersebut kepada teman nongkrongnya di samping rumah korban.
Amma (35) kemudian melancarkan aksinya dengan memasuki rumah korban pada 25 Januari 2024 dini hari.
"Pelaku sempat melakukan pemerkosaan. Korban kemudian melakukan perlawanan sehingga membuat pelaku emosi dan menghabisi nyawa korban," jelasnya.
Baca juga: Inilah Tampang Amma, Pelaku Pembunuhan Feni Ere Mayatnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Palopo
Ayah korban yang diketahui bernama Parman merupakan salah satu teman nongkrong pelaku.
Namun Parman mengaku pelaku tak pernah membahas atau menyebut nama Feni Ere saat nongkrong dengannya.
"Saya sering nongkrong sama pelaku tapi dia tidak pernah bahas soal Feni," ujar Parman kepada Tribun-Timur.com, Kamis (20/3/2025) malam.
Parman bahkan tak pernah menduga Amma terlibat dalam kasus pembunuhan yang dialami Feni Ere.
Sebelumnya, seorang sales Honda Sanggar Laut Palopo, Feni Ere dinyatakan hilang pada 25 Januari 2024.
Keluarga Feni Ere kemudian melaporkan hilangnya korban ke pihak kepolisian.