TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dibuat murka dengan Kasatpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid saat meninjau pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak.
Bukan tanpa sebab, dalam kegiatan tersebut Cecep Imam Nagarasid justru tak terlihat hadir.
Padahal sebelumnya kata Dedi Mulyadi, ia telah memerintahkan Satpol PP Kabupaten Bogor dan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi agar membongkar objek wisata itu.
Baca juga: Sosok Cecep Imam Kasatpol PP Bogor Buat Dedi Mulyadi Murka Gegara Mangkir Bongkar Hibisc Fantasy
Dalam video yang dibagikan di media sosialnya, Dedi mengunjungi Hibisc Fantasy, Kamsi (6/3/2025). Dia didampingi Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi, dan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal, serta Kasatpol PP Jabar, Ade Afriandi.
Dedi Mulyadi pun mempertanyakan keberadaan Kasatpol PP Kabupaten Bogor tersebut.
"Kasatpol di mana ?" tanya Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi pun tak hanya satu kali menanyakannya.
Ia kembali bertanya karena tak kunjung datang.
Anak buahnya, Efendi, mengatakan bahwa sang bos sedang pengajian.
"Tadi lagi pengajian dulu pak," katanya.
Jawaban Efendi sontak Dedi Mulyadi begitu kaget.
Pasalnya pembongkaran tersebut sudah menjadi agenda kegiatan.
"Lho ini bagian dari pengajian lho, ini ibadah, mana tugas Satpol PP-nya. Bukan gak menghargai pengajian rutin, tapi waktunya melakukan tugas. Ini gubernur sudah datang, Kasatpol PP-nya gak datang, gimana sih," kata Dedi Mulyadi.
Baca juga: Deretan Bisnis Ronny Lukito, Bos Eiger Adventure Land yang Proyeknya Buat Dedi Mulyadi Menangis
Setelah itu Dedi Mulyadi pun mempertanyakan keseriusan Satpol PP Kabupaten Bogor dalam menindak biang kerok banjir Puncak, Hibisc Fantasy.
"Ini serius gak nih Bogor nih membenahi ini ? Kalau serius hayu dengan saya,"