Pembunuhan di Lubuklinggau

Pembacok Tetangga di Lubuklinggau Hingga Tewas Ternyata Komplotan Pencuri Sapi, Saksi Kini Ditangkap

Penulis: Eko Hepronis
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBACOKAN - Polisi Saat Melakukan Olah TKP Pembunuhan Didampingi Istri Korban. Pembacok Tetangga di Lubuklinggau Hingga Tewas Ternyata Komplotan Pencuri Sapi, Saksi Kini Ditangkap

Ibu rumah tangga ini tak menyangka bila suaminya akan tewas secara mengenaskan ditangan temannya yang baru dikenal.

Yanti pun lantang membantah bila suaminya mempunyai utang dengan pelaku Rudi Hartono.

"Tidak ada berutang dengan dia (Rudi Hartono)," kata Yanti pada wartawan, Jumat (7/3/2025).

Yanti mengaku sebelum kejadian pelaku datang ke rumahnya untuk mengajak Ismail suaminya pergi mencuri, rencananya barang hasil mencuri itu akan digunakan pelaku untuk membayar mobil tagihan leasing.

Namun, Ismail tidak mau dan beralasan tidak diperbolehkan oleh istrinya.

"Selasa pukul 15.00 Wib pelaku itu datang ke rumah, ayuk kita berangkat (mencuri) dijawab suami saya, saya tidak pergi disuruh istri tidak pergi," ungkapnya.

Kemudian setelah kejadian itu, malamnya suaminya keluar rumah untuk membeli rokok, sebelum berangkat suaminya minta uang Rp.5000 untuk membeli rokok Djarum.

"Setelah buka puasa kami cerita-cerita dengan anak-anak. Kemudian dia pamit keluar minta uang untuk beli rokok rokok Djarum dan pergi," ujarnya.

Ketika tengah malam mereka sangat kaget suara suara masyarakat heboh dan mendengar teriakan -teriakan warga.

"Kemudian pukul 12.00 Wib terdengar orang-orang teriak, kami keluar dan terjadilah itu," ungkapnya.

Karena penasaran akhirnya Yanti dan anak-anaknya keluar, betapa kagetnya ia karena melihat suaminya sudah berlumuran darah.

Selain itu selama ini, korban dan pelaku baru berteman dan pelaku mempunyai riwayat penyakit gila babi.

Atas kejadian ini Yanti berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya dan berharap bila memungkinkan jangan sampai keluar lagi.

"Kita minta pelaku dihukum seberat-beratnya nyawa balas nyawa sampai dia tidak balik-balik lagi kerumah," harapnya.

Sebelumnya Rudi Hartono dihadapan Polisi membuat pengakuan, Rudi mengaku nekat menganiaya Ismail dengan membabi buta karena dipicu masalah utang yang tak dibayar oleh korban Ismail.

Halaman
123

Berita Terkini