Namun, sebelum tinggal di Indonesia, ternyata Hajime Kondoh sudah sempat tinggal di beberapa negara.

Ia pernah bekerja dan tinggal di China, Korea, Vietnam, Australia, hingga Amerika Serikat.

Hanya saja, Hajime Kondoh lebih memilih untuk tinggal di Indonesia.

Ia pun membangun rumah tangga bersama Fanny Kondoh, yang juga rekan kerjanya di Marugame.

Namun, takdir berkata lain.

Hajime Kondoh meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker kandung kemih sejak tahun 2020.

Diketahui Pria asal Jepang itu mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di Tzu Chi Hospital, Jakarta Utara, pada 15 Oktober 2024, sekira pukul 23.33 WIB.

Sebelum meninggal dunia, Papa Udon sempat mengelus perut istrinya dan berdoa agar Fanny benar-benar hamil agar bayinya kelak bisa menggantikan dirinya.

"Aku membayangkan bayi aku nempel in your belly gotu, and this baby will be protect you. Iya amin aku gitu," ujar Fanny menirukan pesan suaminya yang ia baca kala penyuntikan embrio terakhir.

"Saat sakaratul maut bang, his touch my belly. He say like this 'Ya Allah lindungilah anak dan istriku. I'm oke if i have go but protect my wife and my baby' dia gitu," tambahnya.

Meski belum tahu bayi tabung tersebut berhasil atau tidak Papa Udon telah memberikan nama Kazuki bagi calon bayinya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Fanny Kondoh, Istri Almarhum Petinggi Marugame Udon, Kini Hamil saat Suami Sudah Meninggal

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com