Biasanya pada perayaan Cap Go Meh juga diramaikan oleh penampilan dari barongsai dan iring-iringan patung naga.
Cap Go Meh dipercayai sebagai upacara tolak bala atau cuci jalan.
Hal ini dilaksanakan dengan tujuan mengusir atau mengunci kembali roh-roh jahat yang berada di jalan.
Makna dan Tujuan Perayaan Cap Go Meh
1. Menutup Rangkaian Perayaan Tahun Baru Imlek
Cap Go Meh menandai hari ke-15 sekaligus hari terakhir perayaan tahun baru Imlek.
Perayaan ini menjadi momen untuk mengakhiri perayaan dengan doa, harapan, dan berbagai ritual untuk keberuntungan sepanjang tahun.
2. Menghormati Leluhur dan Dewa
Cap Go Meh menjadi bagian dari kepercayaan Tionghoa, yang juga memiliki unsur keagamaan, seperti persembahan kepada leluhur dan doa kepada dewa-dewa agar mendapatkan perlindungan, keberuntungan, dan kesehatan.
3. Simbol Kebersamaan dan Keharmonisan
Pada perayaan Cap Go Meh umumnya, orang-orang akan menyajikan berbagai makanan khas seperti ronde (tangyuan), yang berbentuk bulat, melambangkan kebersamaan dan keharmonisan keluarga.
Momen ini digunakan untuk berkumpul bersama keluarga dan mempererat hubungan antargenerasi.
4. Menyambut Harapan Baru
Pada perayaan Cap Go Meh biasanya juga diadakan acara menerbangkan lampion yang melambangkan harapan dan doa agar tahun yang baru membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan rezeki.
5. Menjaga dan Melestarikan Budaya