TRIBUNSUMSEL.COM -- Salah satu ayat yang berisi perintah Allah SWT agar hambanya bersyukur adalah Alquran Surat Ibrahim ayat 7.
Ayat ini sangat terkenal. Berikut lafalnya:
Quran Surat Ibrahim Ayat 7:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Wa idz ta’adzdzana robbukum lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi lasyadid
Artinya:
Dan (ingatlah) tatkala Pemelihara kalian mengumumkan bahwasanya jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat).
Dan jika kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih.
Secara bahasa arti La in syakartum laazidannakum adalah Jika kalian bersyukur maka akan Aku (Allah SWT) tambahkan untuk kalian nikmat.
La in syakartum laazidannakum merupakan nasihat yang sangat sering diucapkan para ulama, dai, daiyah ketika menyampaikan tausiah.
Juga tak jarang ditulis dalam pesan-pesan berantai berisi nasihat, hingga sangat populer di media sosial.
Intinya La in syakartum laazidannakum adalah ajakan dan pengingat kepada kita semua untuk selalu mensyukuri nikmat Allah apa pun yang diberi kepada kita.
Di balik ajakan tersebut, terdapat juga konsekuensinya bila hamba Allah tak mau bersyukur. Apa kata Allah ?
"lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi lasyadid"
Jika kalian bersyukur maka akan Aku (Allah SWT) tambahkan untuk kalian nikmat. Tapi bila kalian kufur, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Ketika kita sebagai hamba bersyukur, maka Allah swt akan menambahkan nikmat kepada kita hambaNya.
Tetapi bila tidak, azab Allah sangat pedih.