TRIBUNSUMSEL.COM - Beli token listrik dengan tarif diskon 50 persen di bulan Februari apakah akan hangus di bulan Maret ?
Jawabannya tidak.
Dilansir dari Kompas.com, Token listrik masih berlaku setelah periode diskon.
Sisa token listrik diskon yang dibeli oleh pelanggan tidak akan hangus dan dapat digunakan setelah periode diskon berakhir.
Bahkan, nomor token yang belum dimasukkan ke meteran juga tidak hangus dan bisa digunakan di bulan berikutnya.
Asalkan tidak disimpan dalam kurun waktu yang terlalu lama.
PLN memastikan, token listrik tidak mempunyai masa aktif, tapi akan kedaluwarsa jika tidak digunakan melampaui 50 kali transaksi berikutnya.
Baca juga: Voucher Token Listrik Diskon 50 Persen Bisa Kedaluwarsa Jika Lama Tidak Digunakan? Ini Imbauan PLN
Jadi, pastikan token listrik tarif diskon yang Anda beli saat ini bisa disimpan (belum diinput) dan digunakan kapan saja, selama tidak melewati 50 kali transaksi pembelian.
Jika token listrik dipakai sampai dengan transaksi pembelian lain sebanyak 50 kali, maka nomor token yang belum diinput/disimpan tersebut akan kadaluarsa.
PLN juga memastikan bahwa sisa kWh token listrik tarif diskon tidak akan hangus dan masih bisa digunakan setelah Februari 2025, selama tidak terdapat perubahan seperti, daya, nama pelanggan, tarif, data dan lainnya.
Diskon tarif listrik bisa dinikmati bagi pelanggan rumah tangga yang memiliki daya 450 hingga 2.200 volt ampere (VA).
Baca juga: Batas Maksimal Pembelian Token LIstrik Saat Diskon 50 Persen, 1.300 VA Maksimal Rp 676 Ribu
Batas maksimal pembelian token listrik tarif diskon
Diskon tarif listrik 50 persen diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga yang mempunyai daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Meski demikian, terdapat batasan maksimal pembelian token listrik dengan diskon 50 persen tersebut, disesuaikan berdasarkan besaran daya listrik.
Dikutip dari Kompas.com (1/2/2025), berikut ini rincian batas maksimal pembelian token listrik diskon 50 persen: