Hasbullah (51) saksi mata yang kebunnya berbatasan dengan kebun milik Edi Andani mengatakan jika ia sempat mendengar cekcok antara keduanya dan mendengar teriakan 'ampun-ampun' dari korban Ayuni.
Saat itu, Ayuni teriak meminta ampun sehari sebelum ditemukan tewas dicor, pada Rabu (29/1) sekira pukul 10.00 WIB.
Namun, saat itu Hasbullah tidak menggubris suara tersebut dan pulang ke rumah.
Pada Kamis, 30 Januari 2025, pukul 08.00 WIB, Hasbullah menghubungi Irwandi, salah satu warga setempat, untuk memastikan kecurigaannya.
Baca juga: Kronologi Kepsek di HST Kalsel Tewas Dibacok Eks Pacar Calon Istri, Pelaku Kesal Lamaran Ditolak
Bersama beberapa warga lainnya, mereka menemukan tanah yang tampak baru saja ditimbun di kebun milik Edi Andani.
Merasa ada yang mencurigakan, warga melaporkan temuan tersebut kepada aparat desa, yang kemudian meneruskannya ke pihak kepolisian.
Polisi bersama warga setempat menggali lokasi tersebut dan menemukan mayat Ayuni yang dimasukkan ke dalam sebuah drum dan dikubur di kebun kopi milik Edi Andani, suami korban.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani menegaskan bahwa tim kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Muyang Kute.
"Kami tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. Diduga kuat ini merupakan kasus pembunuhan," ujar Kapolres.
Langkah-langkah penanganan telah dilakukan, termasuk olah TKP, evakuasi jenazah, dan koordinasi dengan pihak terkait.
Pihak kepolisian sedang menyelidiki lebih lanjut guna mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini.
Dugaan kuat ini merupakan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Edi Andani yang tak lain ialah suami korban dan kini pihak kepolisian masih terus memburu pelaku.
"Dugaan pelaku ialah suaminya Edi Andani dan kita saat ini masih memburunya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Ayuni yang Jasadnya Dicor di Kebun Kopi Bener Meriah Berhasil Ditangkap, .