"Dia punya dua kewarganegaraan karena ada negara-negara yang bisa punya dua kewarganegaraan salah satunya di negara Afrika Selatan tersebut," ucap Asep, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Asep mengatakan, tim KPK sempat menemukan Paulus di negara tetangga mengacu catatan, lembaga antirasuah sempat menyebut negara yang dimaksud adalah Thailand.
Namun, pada saat dipulangkan, KPK mendapat kesulitan karena Paulus telah mengubah identitasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Paulus Tannos, Buron Kasus E-KTP yang Ditangkap KPK"
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com