ASN Bandung Barat Korban KDRT

Pesan WA Istri ke Calvin Usai Lakukan KDRT Hingga Buat Wajah Lebam, Komputer Kantor Kuak Semua

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calvin Chandra ASN Dispora Bandung Barat, Calvin Chandra menjadi korban dugaan KDRT yang dilakukan oleh istrinya berinisial R. pelaku sempat mengirimkan pesan kepada kantor bahwa suaminya sedang sakit

"Ketika d tanya selalu bungkam dan tidak mengaku sebab dia lebam, alasannya selalu saja karena terjatuh, terbentur, bukan dipukul," kata Aditya lagi.

Bahkan menurut rekan kerjanya, Calvin ternyata tidak masuk kerja sejak tanggal 10-14 Januari 2025 karena alasan sakit.

Keluarga pun akhirnya mendatangi rumah Calvin, dan menemukan kondisi korban sudah sangat mengenaskan.

"Di situ adik saya mukanya sudah penuh lebam, mata berdarah, rambut di pitak," tulisnya.

Akhirnya Calvin dibawa pulang oleh keluarganya dan diantar ke Polsek Ciparay, pada 15 Januari 2025.

"Sudah di-BAP di mana dalam BAP tersebut adik saya sudah mau mengaku bahwa dia di pukul oleh istrinya tetapi sampai saat ini tidak dilakukan penahanan pada istrinya," ungkapnya.

Padahal pihak keluarga khawatir terduga pelaku bisa menghilangkan barang bukti, kabur, atau bahkan menghubungi Calvin kembali.

"Karena dompet, ijasah, kuitansi pembelian rumah, motor dinas, dan barang-barang penting lainnya masih di rumah ciparay tersebut," katanya.

Hingga akhirnya pada Sabtu, (18/2/2025) Calvin tidak kembali sejak keluar rumah pagi-pagi, dan baru ditemukan keesokan harinya.

Polisi Dalami Isu Perselingkuhan

Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono membenarkan Calvin Chandra, aparatur sipil negara (ASN) asal Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang diduga mengalami kekerasan oleh istrinya sudah mencabut laporan. 

Diketahui, Calvin Chandra sempat dilaporkan menghilang setelah mencabut laporan KDRT terhadap istrinya berinisial R.

Namun, karena permintaan keluarga korban, akhirnya pihak Polresta Bandung mencoba mencari dan mendeteksi keberadaan korban berinisial C tersebut.

Dikatakan, keputusan mencabut laporan itu sudah disepakati dengan keluarga korban.

"Ketika kami mendeteksi dari media sosial, saya langsung cek dan membentuk tim untuk mencari korban. Alhamdulillah kemarin sudah ketemu korbannya, kemudian kami bawa ke Polresta Bandung, ke Unit PPA," katanya saat ditemui di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

"Kemudian datang keluarga korban dan akhirnya keluarga sepakat untuk mencabut pengaduan," tuturnya.

Terkait isu korban yang melakukan perselingkuhan, Aldi mengaku pihaknya tidak mendalami sampai ke sana.

Ia menuturkan setelah dipertemukan dengan keluarganya, pihak keluarga bersepakat untuk tidak meneruskan perkara.

"Masalah sudah selesai, sudah clear. Terkait masalah rumah tangganya, dikembalikan ke keluarganya. Jadi, si korban sudah kembali ke orangtuanya," ucapnya.

"Soal isu yang lain kami tidak dalami ya karena kemarin mereka fokus untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, kami tidak terlalu menggali ke sana," ujar dia.

(*)
 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News 

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
 
 

Berita Terkini