Dia mengaku, tidak ada komunikasi dengan korban terkait pencabutan laporan tersebut.
"Sebelum kedatangan istri korban, si korban datang ke polsek jam 8 pagi dengan tujuan untuk mencabut laporan."
"Kami tidak janjian, tidak ada komunikasi sama sekali dengan korban atau keluarga," paparnya.
Sempat Tak Direstui Keluarga
Menurut keluarga korban, pria yang menjabat jadi ASN golongan III di Dispora Bandung Barat ini menunjukkan gelagat berbeda setelah menikahi istrinya berinisial R.
Adapun Calvin dan R melangsungkan lamaran pada 2023 lalu, keduanya diduga baru menikah.
Aditya menceritakan bahwa adiknya itu kenal dengan istrinya melalui aplikasi kencan.
Belum lama berkenalan, keduanya memutuskan untuk menikah dan sempat membuat keluarga terkejut dan sempat tak merestui.
Setelah menikah, sikap Calvin langsung berubah kepada keluarganya.
Calvin dan istrinya tak pernah datang ke rumah orang tuanya bahkan tidak memberi tahu di mana tempat tinggal mereka.
"Chat dari keluarga bahkan orang tua jarang di balas, di balas pun itu setelah beberapa hari kemudian, pdhl orang tua selalu menanyakan kabar," tulis Aditya melalui unggahan Instagram.
Bahkan Calvin beberapa kali keluar dari grup keluarga, bahkan memblokir semua nomor WhatsApp dan telepon keluarga.
Setelah sekitar lima sampai enam bulan tidak ada kabar akhirnya keluarga mendapat informasi dari rekan kerja Calvin di Dispora Kabupaten Bandung Barat.
"Bahwa selama ini adik saya ini selalu ada luka lebam, cakaran, dan sering terlambat," tulisnya lagi.
Baca juga: Ini Kata Kapolresta Bandung Soal Calvin ASN Korban KDRT Istri di Bandung Barat Cabut Laporan
Tak hanya itu, Calvin juga sering tidak memegang uang dan harus jalan kaki dari rumahnya ke tempat kerja sejauh 5 kilometer.