Ia mengaku cintanya itu tulus sehingga bisa menjalani rumah tangganya dengan Mak Iin dengan rasa syukur.
“Susah senang bersama,” ujar Abeh.
Begitu lah kisah cinta mereka tak memandang usia.
Abeh tampak nyaman mengarungi rumah tangga dengan Mak Iin.
Bahkan Abeh mengaku merasa bersyukur bertahan hidup di rumah sederhana di pedesaan di dalam hutan di Bandung.
Keduanya bertahan hidup di pedesaan terpencil itu dengan berkebun.
Setiap hari, aktivitas Abeh dan Mak Iin bekerja berkebun dan bertani.
Kegiatannya berkebun dan bertani itu pun menjadi alasan Abeh nyaman tinggal dengan Mak Iin sebagai mata pencahariannya.
“Kalau tinggal di kampung susah kerja, kalau di hutan masih bisa berkebun, bertani, kuli ke orang lain, mata pencaharian,” ujar Abeh.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Cinta Abeh Pria Nikahi Nenek 70 Tahun di Bandung Terpaut Usia 41 Tahun, Tinggal di Dalam Hutan