"Serjaannya sekarang gak ada, setahu saya dia di rumah. Istrinya antar jemput anak sekolah," katanya.
Sementara, kakak ipar Sandy Permana, Amelia menerangkan Limbad bertugas sebagai soundman di sinetron Tukang Bubur Naik Haji.
"Crew film. Dulunya itu biasa di layar lebar. Saya terakhir bertemu pelaku itu di Tukang Bubur Naik Haji, dia soundman-nya," katanya.
Kronologi
Menurut Ketua RT setempat, Sumardji, peristiwa tewasnya Sandy bermula ketika korban dalam perjalanan pulang setelah mengurus ternak yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.
"Saat di tengah perjalanan, korban sedang mengendarai sepeda listrik dihadag pelaku dan langsung menikam korban dengan membabi buta," jelasnya, dikutip dari Tribun Bekasi.
Setelah terkena luka tusukan, korban sempat menghampiri rumah seorang warga yang berprofesi sebagai perawat.
Lalu, dia pun langsung dilarikan ke RSUD Cileungsi tetapi dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan.
Di sisi lain, Onkoseno mengatakan terduga pelaku awalah warga setempat yang juga mengenal Sandy.
Hal ini diketahui lewat pemeriksaan sejumlah saksi dan rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian.
"Ya menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar Identitas dan buru pelakunya," jelasnya.
Hasil Autopsi
Jenazah Sandy pun telah selesai diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Bidang Pelayanan Dokter kepolisian RS Bhayangkara, Kombes Hery Wijatmoko menuturkan korban tidak hanya menderita akibat luka tusuk, tetapi juga luka karena benda tumpul.