Berita Banyuasin

Selesaikan Perjanjian Antara Bulog dan Pabrik, Gabah Petani Bakal Dibeli Seharga Rp 6.500 Perkilo

Penulis: M. Ardiansyah
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan, yang melaksanakan panen padi perdana di Desa Sri Meranti Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Senin (13/1/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Menko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan melaksanakan panen padi perdana di Desa Sri Meranti Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Sumsel pada Senin (13/1/2025).

Bersama Wamendagri Bima Arya Sugiarto dan Pj Gubernur Sumsel dan Pj Bupati Banyuasin, mereka melakukan panen perdana di lahan seluas empat hektar menggunakan empat unit traktor combain harvester.

Menurut Zulkifli Hasan, meski memasuki masa panen, namun puncak panen baru akan terjadi pada bulan Maret dan April 2025 mendatang.

Untuk itu, tugas pemerintah untuk saat ini membeli gabah petani seharga Rp 6.500.

"Saat ini, sedang diselesaikan perjanjian antara Bulog dengan pabrik-pabrik padi yang ada di seluruh Indonesia. Pabrik padi akan dibeli Bulog dari petani seharga Rp 6.500," katanya.

Bulog harus membeli gabah sebesar Rp 6.500, langsung kepada petani.

Hal ini sesuai dengan pesan langsung Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan kepada dirinya.

Karena, saat ini yang mulai masuk musim panen harga gabah petani jatuh dari harga yang ditetapkan yakni Rp 6.500.

Hal ini dilakukan, jangan sampai harga gabah di kalangan petani jatuh.

Sedangkan Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid mengungkapkan, Pemkab Banyuasin akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengawal kebijakan Presiden melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banyuasin.

“Alhamdulillah panen yang dilaksanakan  Bapak Zulkifli Hasan sukses. Semoga, apa yang jadi harapan petani dapat terwujud dan target swasembada pangan 2027 juga terwujud,” kata Farid singkat. 

Baca juga: Harga Gabah Naik Jadi Rp 6.500 per Kg, Pemprov Sumsel Masih Temukan Harga di Bawah HPP, Akan Diawasi

Baca juga: Petani Padi di Banyuasin Menjerit, Harga Gabah Lebih Rendah dari Ketentuan Pemerintah

Wamendagri Minta Gabah Dibeli Bulog

Selaini itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto juga datang ke Banyuasin untuk melihat langsung kondisi irigasi sawah yang ada di Kecamatan Tanjung Lago, Senin (13/1/2025).

Bima Arya mengungkapkan, bila Kabupaten Banyuasin saat ini menjadi salah satu wilayah strategis yang sangat berpotensi mengingat Kabupaten Banyuasin merupakan lumbung pangan nomor  nasional.

“Pemerintah tengah berupaya mencapai target swasembada pangan pada tahun 2027. Guna merealisasikan langkah ini, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan terus mendorong pembangunan dan rehabilitasi daerah irigasi di daerah potensial," katanya.  

Halaman
12

Berita Terkini