"Cuma dengan segala evaluasi waktu dua bulan ini cukup tidak tergesa-gesa pada saat dinamika Indonesia melawah China," sambungnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga mengatakan, momen yang tepat untuk mengambil keputusan, terutama jika mempertimbangkan waktu yang tersedia.
Untuk itu, Erick Thohir mengatakan lebih baik berisiko dari pada menyesal dikemudian hari.
"Resiko-resiko tetap ada tetapi kita lebih baik mengambil resiko dari pada kita menyesal dikemudian hari," tuturnya.
Selain itu Erick Thohir juga menyinggung soal komunikasi yang tak berjalan baik, serta filosofi permainan dan taktik yang diterapkan.
"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik secara menyeluruh untuk timnas," kata Erick Thohir dalam konferensi pers.
Diketahui, Shin Tae-yong memang menggunakan bahasa Korea Selatan selama melatih Timnas Indonesia.
Ia, dibantu penerjemah dan sejumlah asisten pelatih yang juga berasal dari Korea Selatan.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com