TRIBUNSUMSEL.COM -- Eks pemain naturalisasi timnas Indonesia Bio Paulin turut menyoroti soal Shin Tae-yong dipecat PSSI.

Legenda Persipura Jayapura bak memberikan tanggapan nyelekit terkait nasib Shin Tae-yong berakhir begitu saja padahal sudah memberikan banyak prestasi.

Memanfaatkan akun x pribadinya, Bio Paulin menyinggung hubungan Shin Tae-yong dengan PSSI.

Baca juga: Misteri Dinamika di Timnas Indonesia Jelang Lawan China yang Jadi Pemicu Shin Tae-yong Dipecat

Ia memberikan sindiran seolah PSSI meninggalkan STY saat Timnas Indonesia tengah di puncak kesuksesan.
 
"Menemani proses berjuang dri bawah, ketika sdah sukses lalu ditinggalkan dan memilih orng lain yg lebih indah.. ~ini tentang Sty dan Pssi jika benar terjadi," tulisnya, 5 Januari 2025.

Bio hanya bisa berharap dan memberikan pesan kepada pelatih Timnas Indonesia yang baru agar dapat membantu membawa Persipura kembali ke Liga 1.

"Bio harap pelatih timnas yg baru lebih bagus lagi dan target minimum bisa bawa Persipura balik ke Liga 1," sambungnya, Pada 6 Januari 2025.

Untuk diketahui, Bio Paulin merupakan pemain kelahiran Nanga Eboko Kamerun pada 15 April 1984.

Namun pada 2015, Bio Paulin memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan menjadi WNI.

Bio Paulin yang masih memperkuat Persipura saat itu menjalani pengambilan sumpah WNI di Kantor Kemenkumham Papua pada 23 Maret 2015.

Baca juga: Klaim Tak Tergesa-gesa, Erick Thohir Sebut Rencana Pecat Shin Tae-yong Sejak Jelang Lawan China

Usai resmi menjadi WNI, Bio Paulin menjalani debut membela Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Myanmar pada 30 Maret 2015.

Selama berkarir sebagai pesepak bola Indonesia, Bio Paulin telah merumput di berbagai klub seperti Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, hingga PSGC Ciamis. 

Bio sempat menjadi pelatih di tim Toli FC dan menjadi asisten pelatih di Persipura Jayapura.

Selain menjadi pelatih, Bio Paulin pun mencalonkan diri menjadi anggota legislatif pada pemilu 2024.

STY Resmi Dipecat

Shin Tae-yong resmi dipecat Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025).