Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Program makan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto mulai diterapkan di Kota Palembang pada hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang, Senin (6/1/2025).
Dihari pertama ini ada lima sekolah yang menjalankan MBG yaitu TK Panca Bakti, SD Negeri 24, SD Negeri 25, SMP Negeri 19 dan SMP Negeri 33 Palembang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri mengatakan, untuk tahap awal ini ada lima sekolah dari tingkat TK hingga SMP yang sudah mulai menerapkan MBG.
"Kelima sekolah ini dilingkungan Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 yaitu TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19 dan SMPN 33 Palembang. Dengan total 2.968 siswa yang sudah merasakan MBG," kata Amri saat meninjau secara langsung di SDN 25 Palembang, Senin (6/1/2025).
Menurut Amri, kedepannya akan dilanjutkan di beberapa kecamatan berbeda yang dapur umumnya telah siap untuk menjalankan MBG.
Ada tiga dapur umum yang telah disiapkan di Palembang yaitu di Kalidoni, IB 1 dan Sukarame, dengan masing-masing dapur umum kapasitasnya 3000 porsi per hari.
Pihaknya berharap, kedepannya semua sekolah dan siswa yang ada di Kota Palembang dapat merasakan program MBG.
Dimana untuk jenjang TK ada tujuh sekolah negeri dan 748 yang swasta.
Kemudian jenjang SD ada 249 sekolah negeri dan 147 sekolah swasta.
Serta ada 61 SMP negeri dan 155 SMP swasta dengan total peserta didik lebih dari 260 ribuan siswa.
"Jadi untuk tahap pertama ini hanya siswa yang masuk pagi pada hari Senin-Jumat yang mendapat MBG. Sementara untuk peserta didik yang masuk siang belum terakomodir, sehingga nanti akan kita evaluasi kembali agar mereka juga dapat merasakannya,” katanya.
Baca juga: Daftar Menu Makan Bergizi Gratis Balita, Pelajar hingga Ibu Hamil Berdasarkan Daerah Tempat Tinggal
Baca juga: Penampakan Menu Makan Siang Gratis di Palembang, Ada Buncis, Tempe dan Nugget Ikan, Tanpa Minum
Sedangkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan membuat Satgas khusus yang menangani program MBG tersebut.
"Pemkot Palembang sudah siap dari jauh-jauh hari. Dan hari ini akan kita evaluasi kembali agar hasilnya maksimal dengan membentuk Satgas khusus dalam pengawasannya,” katanya.
Aprizal menjelaskan, untuk program MBG ini murni menggunakan dana pusat (APBN) melalui Badan Gizi Nasional. Sasarannya tak hanya peserta didik, tapi juga anak-anak dan ibu menyusui di sekitarnya.