Berita Viral

Sosok Fajar, Bocah SD Yatim di Jember Jadi Kuli Angkut Demi Obati Nenek, Diupah Rp14 Ribu Sehari

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengenal sosok Fajar, bocah SD banting tulang jadi kuli angkut batu tambang demi menafkahi neneknya yang sedang sakit menarik perhatian publik.

TRIBUNSUMSEL.COM- Mengenal sosok Fajar, bocah SD banting tulang jadi kuli angkut batu tambang demi menafkahi neneknya yang sedang sakit menarik perhatian publik.

Diketahui, Fajar masih duduk di bangku kelas 5 SD di Jember, Jawa Timur.

Fajar merupakan anak yatim yang hidup berdua dengan neneknya.

Sang ayah telah meninggal dunia, sementara ibundanya tak tahu keberadaannya pasca pamit bekerja tak kunjung pulang.

Baca juga: Kisah Pilu Fajar Bocah SD Jadi Kuli Angkut Batu Demi Obati Nenek Sakit, Ditinggal Pergi ibu Kandung

Kisah Fajar bocah SD harus banting tulang demi menafkahi neneknya yang sedang sakit viral di media sosial. bekerja sebagai kuli angkut batu tambang (temankebaikan.org/ipekanesiabantufajar)

Sosok Fajar viral setelah menuliskan surat pilu berisi meminta pekerjaan kepada seseorang demi bisa membeli obat untuk sang nenek.

Di usianya yang masih sangat muda seharusnya penuh bermain, Fajar terpaksa harus berjuang keras mencari nafkah untuk bertahan hidup.

Ia tak mau hanya menadah tangan meminta belas kasihan dari seseorang.

Hal itu yang membuat Fajar mau mengerjakan pekerjaan apapun demi mencari uang.

Fajar akhirnya diminta untuk menjadi kuli angkut batu di perusahaan tambang.

Sehari-hari, Fajar menerima upah Rp14 ribu dari pekerjaannya itu.

Baca juga: Tulang Punggung Keluarga, Pilu Haryono jadi Tersangka Kasus Polisi Bunuh Warga, Anak Putus Sekolah

Kisahnya Viral

Adapun kisah Fajar tersebut dibagikan oleh akun Instagram @temankebaikanorg, Sabtu (4/12/2024).

Dalam unggahannya, Fajar menuliskan sepucuk surat meminta bantuan pekerjaan demi membeli obat untuk neneknya.

Ia tak ingin hanya mendapatkan belas kasihan cuma-cuma dari seseorang tanpa berusaha.

"Kakak, aku boleh kerja 1 hari disini? nenek aku sakit, aku kerja apa ajaa.. 

Aku mau beliin obat, aku gak mau kakak kasih uang gitu aja. Mau usaha dulu.. aku gak bisa minta papa soalnya udah meninggal, maam bilang kerja, tapi sekarang gak ada kabar," bunyi isi surat yang ditulis Fajar.

Fajar, seorang bocah SD harus banting tulang demi menafkahi neneknya yang sedang sakit viral di media sosial. (ig/temankebaikanorg)

Disebutkan, penerima surat tersebut bekerja di sebuah perusahaan tambang.

Demi memenuhi usaha sang anak, penerima surat itu lantas menyuruh Fajar untuk bertugas jadi pengangkut batu.

"Karena tempat kerjaku berat, dan dia maksa pengen usaha dulu, akhirnya aku minta untuk pindahin batu aja karena gak tega," katanya.

Setiap hari juga, ia harus menghadapi risiko luka dari batu tajam dan bahaya longsor yang mengintai.

Meski hanya mendapatkan Rp14 ribu saja, uang tersebut digunakan Fajar untuk kebutuhan sehari-hari dan sekolahnya.

Fajar hanya bisa memberikan sang nenek ubi yang dibakar dengan arang.

Untuk sekali mengeluh pun rasanya sudah tak ada ruang untuk Fajar. 

"Dapet segitu soalnya kerja Fajar cuman angkut batu dan pasir ke truk kak. Pemilik tambang gak bolehin Fajar untuk belah batu dan nambang pasir karena mungkin kasian Fajar masih kecil.." kata Fajar dilansir dari laman temankebaikan.org.

Kepergian sang ayah membuat kehidupan Fajar berubah drastis, ia terpaksa harus pulang hingga malam hari demi mendapatkan pundi-pundi uang.

“Kalau ada Ayah mungkin hidup Fajar gak akan seberat ini ya kak? Tiap pulang sekolah aku kerja di tambang batu, kadang sampai menjelang malam. Uangnya dipakai buat rawat nenek yang lagi sakit. Cuma aku yang cari nafkah sekarang…" ucap Fajar.

Tak jarang juga Fajar kerap dihantui rasa khawatir lantaran tak ada yang mengurusi nenek ketika ia tengah bekerja.

"Kadang Fajar takut nenek kenapa-napa di rumah, tapi gimana kalau Fajar gak kerja kita gak akan bisa makan kak.. Fajar harap nenek bisa sembuh, soalnya kalau gak ada nenek, Fajar mau tinggal sama siapa? Udah gak punya siapa-siapa lagi," ungkapnya.

Kegigihan dan tekad Fajar demi mengobati sang nenek membuat pengunggah memberikan apresiasi.

Akun tersebut pun telah membuka donasi untuk Fajar dan telah terkumpul Rp 5.804.956.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini