Polisi Tewas di Paser Kaltim

Kisah Aipda Kiswanto, Polisi Tewas usai Duel Tangan Kosong dengan Penimbun BBM Ilegal di Kaltim

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kiri) Aipda Kiswanto, seorang polisi gugur saat bertugas mengamankan penimbun BBM ilegal yang beraksi di Kecamatan Muara Komam, Paser, Kalimantan Timur. (kanan) Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo menerangkan terkait kronologis tewasnya salah satu anggota Polsek Batu Sopang yang hendak melakukan pemeriksaan kendaraan mobil pick up yang disinyalir mengangkut BBM Ilegal di Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam saat ditemui di Mapolres Paser, Selasa (17/12/2024).

Kenaikan pangkat tersebut sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas pengabdian, dedikasi dan pengorbanan almarhum. 

"Karena almarhum ini gugur saat menjalankan tugas, kami usulkan kenaikan pangkat luar biasa untuk korban dan juga akan dilakukan prosesi pemakaman secara kedinasan di tempat asal korban,"kata AKBP Novy.

Sosok Aipda Kiswanto

Di mata rekan-rekannya di Kepolisian, Aipda Kiswanto dikenal sebagai pribadi baik, dan memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. 

"Selama bertugas di instansi kepolisian, khususnya di wilayah hukum Polres Paser, almarhum dikenal sangat baik dan berdedikasi tinggi serta selalu semangat dalam bertugas," terang Kasi Humas Polres Paser, IPTU Iwan, Selasa (18/12/2024). 

Aipda Kiswanto mengawali karier di institusi kepolisian di tahun 2003, sebagai Bintara di Polres Paser. 

Dari rentan waktu itu, Kiswanto kemudian dipindah tugaskan ke Polsek Batu Sopang pada tahun 2011. 

"Kemudian di tahun 2015, almarhum bertugas sebagai pejabat sementara kepala sentra pelayanan kepolisian terpadu (PS KA SPKT) II Polsek Batu Sopang," tambahnya. 

Setahun mengemban jabatan itu, Ipda Kiswanto kemudian ditugaskan sebagai Pejabat Sementara (PS) Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang. 

Jabatan tersebut melekat terhadap almarhum, terhitung sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2024. 

"Hingga akhir hayatnya, almarhum menjabat sebagai PS Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang di wilayah hukum Polres Paser," tutup Iwan. 

Sekedar diketahui, almarhum Aipda Kiswanto meninggalkan seorang istri bernama Rosalia dan empat orang anak, dua diantaranya masih balita.

Anak Menangis Histeris Peluk Peti

Suasana duka keluarga di Lamongan belum hilang, sebab pada Minggu (22/12/2024) mendatang merupakan 100 harinya Samin, orang tua Aipda Kiswanto.

Sementara ibunda Aipda Kiswanto, Semi sudah terlebih dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa pada 4 tahun lalu.

Halaman
123

Berita Terkini