"Warga menduga, kematian sekeluarga ini akibat penganiayaan yang berujung pada pembunuhan," kata Minatun.
Hal senada diungkapkan oleh oleh Karsiman (71), warga setempat lainnya, menambahkan bahwa setelah kejadian, mobil milik korban, sebuah Avanza putih, diketahui hilang dari lokasi.
Meskipun belum bisa memastikan adanya perampokan, ia menyebut satu mobil hilang usai kejadian.
"Mobil Avanza putih hilang," ujarnya.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menduga kasus yang menewaskan Agus dan keluarganya itu adalah kasus pencurian dengan kekerasan (perampokan) berujung pembunuhan.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan bahwa korban mengalami kekerasan fisik sebelum meninggal dunia.
"Dari keterangan beberapa saksi dan hasil olah TKP, kejadian ini kami duga sebagai kasus pencurian dengan kekerasan yang berujung pada pembunuhan. Kami juga sudah melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat kondisi salah satu korban yang masih selamat, dan alhamdulillah kondisinya stabil," kata AKBP Bimo Ariyanto.
AKBP Bimo menambahkan, autopsi akan dilakukan pada hari Kamis sekitar pukul 18.00 WIB, untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian korban.
Hasil sementara dari olah TKP menunjukkan bahwa para korban mengalami kekerasan fisik, berupa pukulan menggunakan benda tumpul. Namun, penjelasan lebih lengkap akan disampaikan setelah hasil autopsi keluar.
"Selain itu, dari hasil olah TKP, kami juga menemukan bahwa mobil milik korban hilang, serta beberapa barang lainnya yang juga tidak ada di tempatnya," bebernya.
Sementara itu, tim gabungan dari Polres Kediri kini sedang bergerak cepat untuk memburu pelaku.
"Saat ini tim gabungan dari Polres Kediri telah bergerak mohon doanya untuk semua untuk pelaku bisa segera tertangkap," tegas Kapolres.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perampokan Maut di Kediri, Keluarga Curigai Sosok Ini "