Ungkapan ini tentunya membuat Adita Irawati  dikritik netizen.

Baca juga: Utusan Gerindra Temui Sunhaji Beri Modal Usaha, Sebut Prabowo Tak Sepakat Ucapan Gus Miftah 

Lantas seperti apa profil dari Adita Irawati ?

Sebelumnya, Adita Irawati sebelumnya menjabat sebagai Juru Bicara Kementerian Perhubungan sejak Februari 2020 hingga Oktober 2024. 

Selama periode tersebut, Adita juga dipercaya sebagai komisaris PT Citilink Indonesia.

Adita merupakan wanita yang berasal dari Yogyakarta.

Adita Irawati yang akrab disapa Adita, lahir di Yogyakarta pada 15 Februari 1971. Dalam kehidupan pribadinya, ia menikah dengan Agung Wiharto dan dikaruniai seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki.

Adita aktif menggunakan media sosial, terutama Instagram (@aditairawati), di mana ia sering membagikan unggahan terkait aktivitas olahraga lari dan kegiatannya sebagai seorang PR specialist.

Awal Karir Adita Irawati

Adita menempuh pendidikan sarjana di Universitas Gadjah Mada, di mana ia mengambil studi Hubungan Internasional dari 1989 hingga 1994. Ia memulai kariernya sebagai Trainee Manager di McDonald's Indonesia Yogyakarta pada 1994 hingga 1995.

Selanjutnya Adita meneruskan karirnya di bidang komunikasi sebagai Public Relations Assistant di Surya Citra Televisi (SCTV) Surabaya pada 1995–1996, 

Adita kemudian bekerja sebagai Management Trainee di PT Indosat (1996–1997) dan melanjutkan perannya di perusahaan tersebut sebagai Investor Relations Analyst di Divisi Hubungan Investor pada 1997–2001.

Lalu Adita juga memulai kariernya di sektor komunikasi dengan menjadi Manager Public Relations Department di PT Satelindo pada tahun 2002–2003. 

Ia berhail berada di posisi Regional Office Manager untuk Jabotabek dan Banten dalam program pemasaran seluler PT Indosat pada 2003–2005, dan menjadi Public Relations Division Manager, External Publications, dan CSR di perusahaan yang sama pada tahun 2005.

Adita kemudian diangkat sebagai Head of Public Relations Division PT Indosat pada 2005 hingga 2009, dan melanjutkan kariernya sebagai Corporate Communications Group Head di PT Indosat pada 2009–2010. 

Pada 2010, ia menjadi pendiri, pemilik, dan Managing Director Rana Communications (PT Rana Kreasi Indonesia) hingga 2011.